PILPRES 2019

Elite Gerindra Hina AHY, Begini Surat Teguran Keras dari Prabowo

Politik | Senin, 23 Juli 2018 - 19:30 WIB

Elite Gerindra Hina AHY, Begini Surat Teguran Keras dari Prabowo
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyouno. (JPNN)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyikapi keras komentar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyouno soal Agus Hari Yudhyono (AHY).

Adapun Arief diketahui menyebut AHY tak pantas mendampingi Prabowo sebagai cawapres. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono mengatakan, teguran itu disampaikan melalui sepucuk surat.

Di sisi lain, dia juga membenarkan jika Prabowo marah dengan kadernya itu karena menghina AHY.
Baca Juga :Ridwan Kamil Optimistis Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik usai Debat Capres Ketiga  

"Pak PS (Prabowo Subianto) marah karena Arief menghina AHY," ujarnya, seperti dilansir JawaPos.com, Senin (23/7/2018).

Prabowo dalam surat itu menyayangkan sikap Arief. Padahal, partai Gerindra saat ini tengah gencar melakukan koalisi dengan partai Demokrat. Prabowo justru memuji sosok AHY.

Mantan Danjen Kopassus itu menilai, AHY merupakan sosok yang memiliki kemampuan mumpuni di TNI. Prabowo pun memerintahkan kadernya itu untuk memberikan pernyataan terbuka. (aim)

Inilah isi surat lengkap Prabowo Subianto kepada Arief Puyono:

"Saudara Arief Puyono saya sangat menyesal mendegar anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan partai Demokrat.

Pernyataan tersebut diluar wewenang anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornis pertanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara tidak ada yang tidak mungkin.

Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman beliau selama di TNI dan juga sekolah beliau di dalam dan luar negeri menunjukan beliau memiliki kapabilitas.

Apapun yang terjadi kedepan ini jauh diluar wewenang anda karena sudah saya tegaskan beberapa kali, bahwa setiap pejabat hanya boleh berbicara di bidangnya masing-masing.

Masalah politik hanya satu pintu yaitu Ketua Dewan Pembina atau yang ditunjuk langsung oleh Ketua Dewan Pembina dan pada umumnya yang sering ditunjuk langsung adalah Sekretaris Jenderal Partai Gerindra.

Ini merupakan teguran, saya berharap anda dapat membuat statemen keterangan pers untuk mencabut pernyataan anda dan juga menyampaikan permohonan maaf kepada partai Demokrat.

Saya minta anda juga berkonsultasi dengan Sekjen Partai Gerindra tentang hal ini, saya kira perlu ada pelurusan karena kita dalam tahap-tahap yang sangat penting dalam menyusun rencana-rencana penyelamatan Bangsa Indonesia.

Sekali lagi saya berharap kepatuhan dan loyalitas anda jika anda memang setia kepada partai Gerindra

Jakarta, 23 Juli 2018

Prabowo Subianto

Ketua Dewan Pembina / Ketua Umum

Partai Gerakan Indonesia Raya

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook