JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyiapkan tim independen untuk melakukan pengawasan jalannya Pilpres 2019. Tim independen ini diambil dari beberapa negara Uni Eropa dan sudah diajukan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso kepada JawaPos.com disela berkunjung ke Posko Induk Relawan Suka Prabowo (RSP) di Laweyan, Solo, Jateng, Jumat (22/3).
Pria yang akrab disapa Djoksan itu menambahkan, keberadaan pengawas independen ini cukup penting demi menjamin terselenggaranya Pemilu yang jujur dan adil. “Sudah ada 23 negara Uni Eropa yang sudah menyatakan kesiapannya untuk menjadi pengawas independen untuk Pemilu ini,” terangnya.
Kesiapan negara-negara tersebut, lanjut Djoksan, disampaikan kepada BPN saat bertemu beberapa waktu lalu. “Bahkan kami sudah ada kedekatan sejak perjanjian Helsinki. 23 duta besar dari negara-negara Uni Eropa juga sudah mendatangi saya, dan mereka sudah menyatakan kesiapannya,” imbuhnya.
Dengan kesediaan negara-negara tersebut, BPN pun sudah mengajukannya ke KPU. Terkait bagaimana teknis keberadaan pengawas independen, BPN pun menyerahkannya kepada KPU. Mengingat, kewenangan terkait dengan pengawas independen berada di bawah KPU.