Petambak Garam Curhat ke Sandiaga Uno

Politik | Rabu, 23 Januari 2019 - 13:22 WIB

Petambak Garam Curhat ke Sandiaga Uno
MENDENGARKAN: Sandiaga Uno mendengarkan curhat petambak garam saat berdialog dengan petani se-Sumenep di Desa Karanganyar, Jawa Timur, Senin (21/1/2019). (FACEBOOK SANDIAGA UNO)

SUMENEP (RIAUPOS.CO) - Sandiaga Uno mendengarkan curhat petambak garam saat berdialog dengan Petani Garam dan Perwakilan Desa se-Sumenep Desa Karanganyar, Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (21/1) kemarin.

Ketua Asosiasi Petani Garam Seluruh Indonesia (APGASI) Syaiful Rahman berharap Sandiaga Uno jika terpilih bersama Prabowo untuk melayani rakyat Indonesia, dapat memperbaiki nasib para petambak atau petani garam yang makin sengsara.

Baca Juga :Ridwan Kamil Optimistis Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik usai Debat Capres Ketiga  

“Saya nggak benci impor Pak. Tapi jangan kebablasan. Data dari menteri perindustrian dan perdagangan bikin petani garam rugi terus-menerus. Kalau Pak Sandi jadi wapres, tolong cari menteri yang sanggup dan mampu,” jelas pria berkacamata ini.

Sandiaga Uno sempat menarik nafas panjang mendengar keluhan para perani garam tersebut. Padahal 60 persen konsumsi garam di Indonesia diadilkan dari Pulau Madura. Makanya pulau ini juga disebut Pulau Garam.

“Saya berkomitmen, ampon bektona (sudah waktunya). Saya pastikan jika terplilih nanti menteri-menterinya berpihak kepada rakyat. Tidak menyia-nyiakan petambak garam. Dan akan membela rakyat,’’ kata Sandiaga Uno.(int/wws)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook