Adapun alasan penerbitan peringatan itu lantarna Doli tidak menaati kebijakan Partai Golkar, khususnya hasil pleno DPP. Akan tetapi, Syamsul menyebut alasan itu tidak punya korelasi karena sebagai kewajiban dan tanggung jawab anggota adalah taat kepada AD/ART dan seluruh keputusan partai.
"Apa yang kami GMPG lakukan selama ini adalah justru dalam rangka menegakkan konstitusi dan seluruh keputusan tertinggi partai. Salah satunya adalah keputusan Munaslub 2016 yang menempatkan Golkar harus menjadi garda terdepan untuk ikut melakukan pemberantasan korupsi," terangnya.
Yang dilakukan GMPG, lanjutnya, justru menyelamatkan partai dari orang-orang yang memanfaatkan posisi untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya. Syamsul menilai, partai Golkar saat ini babak belur, citranya sangat buruk, dan elektabikitasnya terus menurun karena dicap prokorupsi.
“Golkar saat ini dipimpin oleh orang-orang yang kehilangan akal sehat dan tak punya budaya malu. Tindakannya selalu bertentangan dengan pandangan mayoritas publik," tandasnya. (dms)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama