Ical menyebut hal itu menunjukkan Golkar masih dicintai rakyat. "Apapun pertentangan yang terjadi di internal Golkar, ternyata rakyat masih mencintai Golkar. Padahal waktu itu pendekatan pilkada saja, tapi kita menghasilkan begitu baik," katanya.
Sebab itu Ical berharap melalui musyawarah nasional (munas) sekitar Maret atau April yang akan datang, Golkar benar-benar bisa mengakhiri konflik. Apalagi ia dan Agung yang selama ini memperebutkan kepengurusan Golkar sudah bertekat tak akan maju lagi sebagai calon ketua umum.
"Saya dengan Pak Agung tak akan maju. Jadi kami ingin antarkan bahwa pemimpin Golkar yaitu generasi 10-15 tahun di bawah kami," tambahnya. (fat)
Sumber: JPNN
Editor: Hary B Koriun