PDIP INGATKAN ATURAN PARTAI BERLAKU UNTUK SEMUA KADER

Golkar Resmi Usulkan Gibran Cawapres Prabowo

Politik | Minggu, 22 Oktober 2023 - 10:04 WIB

Golkar Resmi Usulkan Gibran Cawapres Prabowo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima surat keputusan yang berisi penunjukannya sabagai bakal calon wakil presiden yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto pada Rapimnas II Partai Golkar di DPP Golkar, Sabtu (21/10/2023). (MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS)

RIAUPOS.CO - Gibran Rakabuming Raka hampir pasti bakal menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Prabowo Subianto. Kemarin (21/10) putra sulung Presiden Joko Widodo itu mendapat tiket cawapres dari Partai Golkar.

Kepastian untuk memberikan tiket kepada Gibran diputuskan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) kemarin. Dalam forum tersebut, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjukkan keinginan besarnya untuk mendorong Gibran dipilih menjadi cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM). Airlangga membandingkan Gibran dengan Sutan Syahrir yang berusia 36 tahun saat  menjadi kepala pemerintahan. Bahkan, dia dianggap sukses bersama dengan Soekarno.


”Kalau Sutan Syahrir bisa, kenapa tidak under 40 tahun,” katanya.

Pada Jumat (20/10) malam, pimpinan Golkar mengadakan rapat cukup lama dan hangat. Dalam rapat tersebut, semua mengusulkan Gibran mendampingi Prabowo Subianto. ”Semua konsensus mengusulkan itu,” ujarnya.

Dia menyebut, di Partai Golkar terdapat politikus asal Jawa Timur (Jatim) Soekarwo atau akrab dipanggil Pakde Karwo. Di Jawa Barat (Jabar), ada kader Golkar yang juga mantan gubernur Jabar. ”Jatim dan Jabar aman. Kita sudah siap,” katanya kepada Prabowo.

Airlangga lantas menyebut satu per satu asal daerah dari anggota Partai Golkar. Semua menjawab setuju untuk menyandingkan Prabowo dengan Gibran. ”Aceh, Papua, Jogja, Kalimantan, Jawa Timur,” ujarnya dijawab setuju oleh para peserta rapimnas.

Dia berharap Gibran mampu memanfaatkan bonus demografi. Mayoritas pemilih berasal dari generasi milenial dan generasi Z. ”Golkar secara resmi menetapkan Prabowo Subianto sebagai capres dan mengusulkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres,” tegasnya, lantas mengetuk palu.

Menanggapi Airlangga, Prabowo tidak menunjukkan penolakan terkait dengan usulan Gibran menjadi pendampingnya sebagai cawapres. ”Kami memang generasi yang suatu saat dan tidak lama lagi harus meninggalkan panggung,” jelasnya.

Dia menyatakan tidak ingin meninggalkan panggung dengan kondisi generasi penerus belum siap. ”Kapan lagi kalau tidak mau menampilkan anak muda. Pak Airlangga menyebut Sutan Syahrir menjadi kepala pemerintahan pada usia 36 tahun. Orang tua saya itu menjadi menteri keuangan saat berusia 31 tahun. Jenderal Besar Soedirman memimpin perang di usia 29 tahun,” ungkap Prabowo.

Dia menegaskan, kepemimpinan bangsa bukan hanya persoalan usia. Melainkan, jiwa yang tulus dan ikhlas mengabdi untuk bangsa dan negara. ”Saya rasa kuncinya itu,” tegasnya.

Setelah mendapat mandat sebagai capres dari Golkar dan diusulkan didampingi Gibran, Prabowo lantas diberi jaket kuning Golkar. Setelah acara tersebut, Prabowo menyatakan bahwa semua sudah mengikuti sendiri rapimnas Golkar yang mengusulkan Gibran menjadi cawapres. Usulan tersebut akan dibahas dalam forum ketua umum (Ketum) KIM. ”Kita bicarakan, kita musyawarahkan. Nanti kita umumkan setelah dibawa ke forum Ketum KIM,” jelasnya.

Prabowo memberikan sinyal menerima Gibran menjadi cawapresnya. Dia menuturkan bahwa dinamika politik di Indonesia menuntut sikap yang dinamis, luwes, dan memiliki iktikad berbuat yang terbaik untuk bangsa.

”Ini hari terakhir, harus strategis dan sesingkat-singkatnya,” tegasnya, lantas undur diri dari rapimnas Golkar.

Sementara itu, Gibran juga hadir di rapimnas Partai Golkar kemarin. Dia menerima surat keputusan dukungan Partai Golkar sebagai cawapres. Soal statusnya sebagai kader PDIP, dia belum mau berkomentar. Gibran tiba di kantor DPP Partai Golkar pada pukul 13.30, beberapa saat setelah Prabowo pulang. Gibran mengenakan batik yang sama dengan yang dipakainya saat bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). Saat ditanya terkait isu bergabungnya dengan Golkar, dia tidak menjawab jelas. ”Nanti, ya,” ucapnya.

Setelah rapimnas usai, Gibran juga tidak berbicara banyak. Tidak pula memperjelas statusnya sebagai kader PDIP. Namun, dia sudah berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Tetapi, Gibran tidak menjelaskan secara detail isi pertemuan tersebut. ”Sudah, sudah komunikasi ya,” ujarnya.

Gibran juga mengapresiasi keputusan rapimnas Golkar yang mendukungnya menjadi cawapres. ”Selanjutnya dikoordinasikan dan ditindaklanjuti bersama Pak Prabowo,” tuturnya.

Selain Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) juga menunjukkan sinyal dukungan ke Gibran. Ketum PAN Zulkifli Hasan mengunggah foto pertemuannya dengan Gibran. ”Agar Indonesia maju terus, silaturahmi tidak boleh terputus. Bismillah, Mas Wali,” tulisnya dalam unggahannya.

Dikonfirmasi terkait dengan dukungan PAN terhadap Gibran, Zulkifli mengungkapkan bahwa Prabowo telah mengantongi nama cawapres. ”Nanti beliau yang mengumumkan,” tulisnya melalui pesan singkat.

Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP Deddy Yevry Sitorus menanggapi deklarasi Gibran sebagai cawapres yang dilakukan Partai Golkar. Deddy menegaskan, partainya sudah menetapkan aturan yang jelas bagi semua kader partai. Anggota DPR dari Fraksi PDIP itu menyatakan, semua kader harus menaati aturan. ”Kami punya aturan yang berlaku untuk semua,” paparnya saat dihubungi JPG kemarin.

Terpisah, capres Ganjar Pranowo tidak mempersoalkan deklarasi Gibran sebagai cawapres Prabowo. ”Ya, nggak apa-apa. Setiap orang punya hak,” terang Ganjar saat menghadiri acara bimtek DPRD PPP Se-Indonesia di Ancol, Jakarta, Jumat (20/10) malam.

Ganjar menegaskan, sebelumnya Gibran mendukungnya sebagai capres. Bahkan, Gibran meminta diajak keliling daerah. Ganjar pun pernah mengajak Gibran untuk menyapa masyarakat Bogor. Keduanya jalan pagi dan blusukan ke pasar tradisional. ”Sampai sekarang, dia tidak mencabut dukungan kepada saya. Tidak pernah menyampaikan secara langsung kepada saya,” ujarnya. Ganjar juga yakin Presiden Jokowi mendukungnya pada Pilpres 2024.

Prabowo Mengajukan Cuti

Dahnil Anzar Simanjuntak, juru bicara Prabowo Subianto, menyampaikan bahwa Prabowo sudah mengajukan cuti kepada Presiden Jokowi. Dahnil menyebut, Prabowo mengirimkan dua surat kepada presiden. Yakni, surat permohonan izin mengikuti pilpres serta surat izin cuti untuk pendaftaran capres dan cawapres.

”Cuti diajukan selama masa tenggat pendaftaran,” ungkap dia kepada awak media di Jakarta kemarin.

Dahnil mengungkapkan, dua surat itu disampaikan kepada presiden agar proses politik yang dijalani Prabowo tidak mengganggu kinerja pemerintah. Khususnya Kementerian Pertahanan. ”Beliau menyampaikan izin supaya tidak mengganggu kinerja kabinet,” ujarnya.

Dia menambahkan, proses meminta izin kepada presiden itu pula yang membuat Prabowo butuh waktu lebih untuk mendaftar kepada KPU.

Pada bagian lain, Juru Bicara Maklumat Juanda 2023 Usman Hamid menanggapi wacana Prabowo berpasangan dengan Gibran. Dia menyampaikan, kondisi tersebut menguatkan kekhawatiran publik. ”Bahwa Gibran bisa jadi cawapres karena putusan MK yang kental nepotisme,” ungkap dia saat dihubungi JPG kemarin. Dia menyesalkan putusan tersebut lantaran sama saja dengan kemunduran reformasi untuk melawan kolusi dan nepotisme.

Usman menjelaskan, nepotisme dan praktik dinasti politik bisa menghambat manusia-manusia unggul untuk memimpin tanpa jalur pertalian keluarga penguasa. Dia menyebut dinasti dan nepotisme ibarat api dalam sekam. ”Sewaktu-waktu bisa menyala semakin besar dan meluluhlantahkan capaian-capaian reformasi,” jelasnya. Karena itu, dia bersama para tokoh mengkritik putusan MK.

Lebih lanjut Usman menyampaikan, bila benar terjadi, duet Prabowo dan Gibran tidak ubahnya pasangan nepotisme dan kolusif. ”Yang satu mewakili dinasti presiden yang sedang berkuasa. Yang satu lagi mewakili dinasti mantan presiden yang pernah berkuasa lama,” ujarnya.

Pasangan itu sangat kental politik dinasti dan nepotisme. Dia juga menilai hal tersebut sebagai tindakan tidak punya etika dari presiden yang sedang berkuasa. Sebab, lanjut dia, presiden tanpa malu-malu menyalahgunakan kekuasaan untuk mengistimewakan keluarga sendiri. Memberikan jalan bagi Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo.

”Anak-anaknya yang minim pengalaman dan prestasi politik menikmati jabatan publik maupun fasilitas bisnis yang tak mungkin didapat tanpa status anak kepala negara atau presiden yang berkuasa,” tegas pria yang juga direktur eksekutif Amnesty International Indonesia tersebut.(idr/lum/syn/c14/oni/jpg/muh)

Laporan JPG, Jakarta

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook