PDIP Anggap Wajar Elektabilitas Menurun di Pemilih Muslim

Politik | Jumat, 22 Februari 2019 - 10:02 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pemilih dari kalangan muslim di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disebut-sebut angkanya semakin menurun. Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pada Agustus 2018 sebanyak 23,2 persen, namun pada Januari 2019 menyisakan 18,4 persen.

Kondisi penurunan suara itu dianggap wajar oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Eriko Sotarduga memandang wajar pergerakan pemilih ini. Situasi ini disebut masih bisa diperbaiki sebelum hari puncak pemilu.

Baca Juga :Ketua PDIP Kuansing H Halim Siapkan Motor KLX Bagi Caleg yang Berhasil Raih 2.000 Suara

“Sebenarnya wajar saja dalam pemilu ada fluktuasi. Karena terkadang evaluasi terlalu tinggi buat kita jadi lemah,” ujar Eriko di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/2).

Eriko juga menegaskan, akan menjadi temuan ini sebagai pelecut kerja tim pemenangan. “Ini yang jadi catatan kami untuk tingkatkan pada pemilih muslim. Sebenarnya hasil survei itu nggak jauh dari margin eror jadi sangat wajar,” imbuhnya.

Namun, lanjut Eriko, PDIP secara umum tetap menargetkan 25 persen suara di pemilu 2019. Sejauh ini sendiri perolehan dari sejumlah hasil survei angkanya masih berdekatan dengan target. Sekalipun ada yang dibawah 25 persen, namun jaraknya masih diambang margin of error.

“Kita akan menjaga ritme pemilu itu. Bahwa kami juga menikmati coattail efek dari pak Jokowi karena kader PDIP,” pungkasnya.(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook