Jadi Timses, Ketum Pemuda Muhammadiyah Mundur dari PNS

Politik | Jumat, 21 September 2018 - 13:55 WIB

Jadi Timses, Ketum Pemuda Muhammadiyah Mundur dari  PNS
WAWANCARA: Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak saat diwawancarai wartawan, Kamis (20/9/2018).

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketua Umum Pengurus Pusat Pe­muda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menerima ajakan calon presiden Prabowo Subianto. Dia didapuk sebagai Koordinator Jubir Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno.

“Saya memutuskan untuk menerima ajakan Pak Prabowo Subianto dan Mas Sandi untuk bersedia menjadi Koordinator Juru Bicara Tim Pemenangan Pra­bowo-Sandi,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (20/9).

Baca Juga :Tamsil Linrung Ajak Mahasiswa Muhammadiyah Pantau Pilpres agar Tak Dicurangi

Keputusan itu diambil se­telah dirinya beristikharah dan berdiskusi panjang dengan keluarga, sahabat serta para senior Muhammadiyah. Demi keseriusannya sebagai Koordinator Jubir Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga, Dahnil siap mundur dari pejabat sipil mengingat aparatur sipil negara (ASN) diperintahkan untuk netral.

Adapun saat ini Dahnil bekerja sebagai dosen tetap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten. “Maka saya akan mengundurkan diri sebagai ASN di Untirta,” tuturnya.

Diketahui, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno semalam mengatakan telah ada nama-nama di luar partai yang resmi bergabung dalam Koalisi Adil Makmur untuk mendukung bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandi. Nama Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak pun muncul dan mengisi posisi sebagai koordinator di koalisi ini. Ada pula nama Buni Yani yang juga masuk ke dalam tim tersebut.(dna/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook