JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pimpinan DPR menerima perwakilan massa aksi mahasiswa dan buruh yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) di Ruang Pimpinan DPR, Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4). Massa AMI dan Gebrak ini diterima oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel.
“Kami selaku pimpinan berdua dengan Pak Rachmat Gobel barusan menerima aspirasi tersebut, dan kami ada beberapa hal yang kami diskusikan dengan kawan-kawan untuk kemudian kami masukkan di DPR. Untuk nanti kami share ke teman-teman dan juga tentunya kepada pemerintah,” kata Dasco dalam konferensi usai menerima massa AMI dan Gebrak.
Sementara itu, Rachmat Gobel mengatakan tuntutan dan aspirasi buruh tidak berbeda jauh dari demonstrasi-demonstrasi sebelumnya. Pihaknya akan menindaklanjuti sesuai dengan kewenangan dan fungsi DPR.
“Yang dituntut seperti yang disampaikan waktu lalu, soal Omnibus Law, mengenai penurunan harga kebutuhan pokok. Apalagi menjelang Idulfitri ini. Dan hal-hal lain menyangkut pendidikan juga,” ungkap Gobel.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos yang mewakili AMI dan Gebrak mengatakan pihaknya sudah menyampaikan beberapa persoalan kepada pimpinan DPR, antara lain Revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (PPP), revisi UU Cipta Kerja (Omnibus Law), penolakan kenaikan BBM, dan sembako termasuk minyak goreng. Nining menegaskan, persoalan-persoalan tersebut berdampak dan berimplikasi langsung pada kehidupan masyarakat terutama buruh.
“Kami menyampaikan agar pimpinan DPR termasuk yang ada di wakil rakyat di DPR harus menjadi perhatian serius. Karena penderitaan rakyat dengan berbagai macam regulasi kebijakan yang kemudian nanti akan berimbas baik ekonomi secara nasional maupun persoalan gejolak sosial,” jelas Nining.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
sufmi dasco
rachmat gobel
Demo 21 April