MUSI BANYUASIN (RIAUPOS.CO) - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo disambut baik dan antusias oleh ribuan warga dari sejumlah desa di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada Senin (6/11). Mantan gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut datang pada acara silaturahmi yang bertajuk “Ganjar Tilik Sedulur” di alun-alun Desa Beju Mulyo.
Warga mengaku senang dengan kedatangan Ganjar. Salah satunya Kiswo yang merupakan warga Jawa Tengah yang ikut program transmigran sejak 1982. “Senang Pak Ganjar ke sini. Sekarang menuju pemilu 2024 dan itu presiden pilihan saya, biar lebih Indonesia maju lagi,” ucap Kiswo.
Menurut Kiswo, Ganjar orangnya cerdas dan terbukti kepemimpinannya di Jawa Tengah membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Selain itu Ganjar juga tokoh nasional yang merakyat. “Pak Ganjar orangnya enak, baik, cerdas dan merakyat. Sama-sama orang Jawa kita. Di sini juga mayoritas Jawa,” ungkap pria yang berjualan di alun-alun desa tersebut.
Bahagia juga dirasakan Rahayu Ningsing saat bertemu Ganjar. Dia berharap kehadiran Ganjar mampu membawa kemajuan desanya, terutama di sektor UMKM. “Pak Ganjar bagus dalam mengembangkan UMKM. Semoga UMKM di sini juga bisa maju,” paparnya.
Tokoh masyarakat Desa Beji Mulyo, Siramidin menambahkan, warga sangat senang bisa dikunjungi Ganjar Pranowo. Bagi dia, Ganjar seperti keluarga sendiri. “Ya seperti kedatangan saudara dari kampung di Jawa,” ungkapnya.
Kepala Desa Bukit Jaya Jauhari dalam sambutannya mengaku tidak menyangka jika Ganjar mau berkunjung ke desanya. Bahkan dia mengumpamakan seperti mimpi. “Ngimpi opo sampe pak Ganjar mau datang kesini,” sebutnya.
Dia menceritakan bahwa desanya banyak meraih penghargaan di tingkat nasional. Di antaranya juara dua keterbukaan informasi publik, juara dua perpustakaan desa, dan proklim peringkat 17 pratama. “Alhamdulillah, desa ini berprestasi di tingkat nasional,” bangganya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengapresiasi prestasi yang diraih Desa Bukit Jaya. Hal itu mampu menjadi inspirasi desa-desa di daerah lain untuk berpikir maju. “Disini seperti pulang kampung, desanya inspiratif dan bisa menggerakkan masyarakat, sehingga semua orang memberikan dukungan yang bagus, akhirnya dapat banyak prestasi,” kata Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga berdiskusi dengan warga. Ada beberapa masukan, di antaranya soal nasib dan kesejahteraan guru. ”Saya sangat setuju itu sehingga nasib guru juga baik. Prestasinya juga baik, anaknya punya karakter, punya ilmu,” ujar Ganjar.
Disamping itu, ada anak berbakat atau atlet daerah yang perlu diperhatikan. ”Bagaimana agar atlet-atlet di daerah ini bisa naik kelas dari kampung, provinsi dan nasional. Ternyata mereka butuh akses agar bisa masuk. Kita akan carikan jalan, entah bisa lewat KONI, kementerian, apakah lewat dinas,” tuturnya.(egp)