MENUJU MUNAS GOLKAR

Rajamin Pesimis terhadap Masa Depan Golkar

Politik | Sabtu, 20 Februari 2016 - 17:55 WIB

MEDAN (RIAUPOS.CO) – Sikap pesimisme masih ditunjukkan oleh internal Partai Golkar terhadap nasib partainya di masa depan meski sudah ada keputusan untuk menggelar Munas Luar Biasa dua atau tiga bulan lagi. Salah satunya Ketua DPD Golkar Sumatera Utara dari kubu Agung Laksono, Rajamin Sirait, yang mengaku masih pesimis terhadap masa depan Golkar setelah perhelatan Munaslub.

Menurutnya, sikap yang ditunjukkan oleh para tokoh dan kelompok yang ingin merebut tampuk kepemimpinan partai beringin tersebut masih lebih mengedepankan kepentingan dan kekuasaan pribadi.

Baca Juga :KPK Canangkan 3 Program Cegah Politik Uang

"Ada orang yang merasa bahwa Golkar ini besar karena ketokohan seseorang, padahal bukan. Golkar ini besar karena kekaryaannya dan itulah yang melatarbelakangi munculnya Munas Ancol," katanya, dikutip dari MedanBagus.Com.

Dijelaskannya, salah satu contoh dari kondisi ini adalah gugatan yang terus-menerus dilayangkan oleh Aburizal Bakrie atas SK Menkumham yang mengesahkan kepengurusan Agung Laksono. Hasilnya, pemerintah akhirnya mencabut SK Ancol dan mengembalikan kembali SK Golkar hasil Munas Riau 2009 yang membuat kepengurusan semakin rancu hingga tingkat daerah.

Gugatan ini menjadi bukti bahwa Aburizal dan kelompoknya ingin terus menguasai Golkar, bahkan menjadikan partai mereka menjadi tempat "bersembunyi" dari jeratan hukum. Apalagi, komitmen para Aburizal untuk menindak kader yang bermasalah juga menurutnya sangat rendah.

Rajamin menambahkan, mereka yang ingin mengejar kekuasaan dengan memanfaatkan Partai Golkar sebagai tameng hanya akan membuat jalannya Munas jauh dari nilai kekeluargaan dan kebersamaan yang menjadi ciri utama Golkar.

"Saya yakin kalau begini pelaksanaannya, masalah tidak akan selesai. Pasti akan muncul gugatan baru karena ada orang dan kelompok yang semena-mena terhadap orang lain," ungkapnya.(ald)

Sumber: RMOL/JPG

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook