Pertama Kembalikan Formulir PKS, Ardo Maju Kampar 1

Politik | Minggu, 19 November 2023 - 09:00 WIB

Pertama Kembalikan Formulir PKS, Ardo Maju Kampar 1
Rahmad Jevary Juniardo mengembalikan formulir pendaftaran untuk maju sebagai bakal calon bupati yang diterima Ketua DPD PKS Kampar Tamaruddin, Sabtu (18/11/2023). (PARTAI DEMOKRAT KAMPAR UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Rahmad Jevary Juniardo, akrab disapa Ardo, menjadi yang pertama mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kampar. Ardo bersama rombongan tiba di kantor PKS pada Sabtu (18/11).

Ardo didampingi Bendahara Demokrat Rendy Ikhwantara dan Ketua Bappilu Khairul Azmi serta turut diantar oleh fungsionaris partai lainnya. Kedatangan mereka disambut langsung Ketua DPD PKS Kampar Tamaruddin. Turut mendampingi Tamaruddin, Sekretaris PKS Selamat beserta anggota Fraksi PKS di DPRD Safrizal dan Edi Afrizon beserta fungsionaris partai lainnya.


Ardo menyebutkan, sebelumnya formulir pendaftaran bakal calon bupati tidak ia jemput. Melainkan diantar oleh tim dari PKS. Dirinya mengapresiasi PKS dengan datang bersama tim lengkap. Sebagai yang pertama mengembalikan, Ardo ingin meyakinkan masyarakat dan pendukungnya.

"Alhamdulillah hari ini (kemarin, red) saya dan tim mengembalikan formulir. Ini cukup sebagai jawaban bagi publik yang bertanya-tanya, apakah saya maju atau tidak. Di sini saya katakan, saya maju," tegas Ardo.

Hasrat ingin maju, kata Ardo, disebabkan kondisi Kampar selama tujuh tahun belakangan tidak sesuai harapan. Di mana angka kemiskinan naik, dibanding sebelum tahun 2017 lalu. Angka pengangguran tinggi bahkan angka kemiskinan ekstrem pun melonjak jadi yang tertinggi di Riau.

Catatan negatif Kabupaten Kampar itu membuat Ardo prihatin. Menurut politisi muda ini, data dan fakta seperti itu cukup menjadi faktor pendorong bagi dia untuk turun tangan membenahi Negeri Serambi Mekkah ini. Ardo juga merasa sedih melihat cukup banyak proyek mangkrak terjadi. Dirinya melihat ada krisis kepemimpinan di Kampar. Dirinya merasa Kampar tidak hanya telah diurus secara tidak tepat, tapi lebih dari itu, negeri ini telah diurus oleh orang yang tidak tepat.

“Data dan fakta kurang mengenakan itu sudah cukup menjadi bukti bahwa selama tujuh  tahun ini Kampar sudah diurus secara tidak tepat. Sebelum 2017 Kampar tak pernah mengalami kondisi angka kemiskinan ekstrem tertinggi di Riau. Kondisi ini sungguh tak bisa dibiarkan. Kampar harus kita selamatkan. Kita akan kembalikan kejayaan Kampar,’’ tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Kampar Tamaruddin mengatakan, masa pengembalian formulir bakal calon bupati/wakil bupati Kampar di partainya dibuka sejak tanggal 16 hingga 20 November 2023. Selain Ardo, ada 9 orang lainnya yang mengambil formulir. Anggota DPRD Riau ini membenarkan Ardo jadi kandidat pertama yang datang mengembalikan formulir.

Tamar menyebutkan, dalam menentukan siapa sosok bakal calon bupati yang benar-benar diusung, partainya akan mengacu pada integritas figur.

“Dalam menentukan siapa figur yang akhirnya kita usung, ini akan mengacu pada integritas calon. Tidak cacat secara hukum dan tidak cacat secara moral. Hasil survei menjadi salah tolak ukur penting bagi PKS dalam mengambil putusan,’’ sebut Tamar.(end)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook