TERKAIT PELIBATAN KOOPSSUSGAB

Perangi Terorisme, Oposisi Tak Cukup Hanya Menolak Rencana Jokowi, tapi...

Politik | Sabtu, 19 Mei 2018 - 20:00 WIB

Perangi Terorisme, Oposisi Tak Cukup Hanya Menolak Rencana Jokowi, tapi...
Presiden Joko Widodo. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kelompok oposisi semestinya tidak sekadar melontarkan penolakan atas rencana Presiden Joko Widodo melibatkan Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) TNI dalam perang melawan terorisme.

Menurut pengamat politik Hendri Satrio, seharusnya, pihak yang memosisikan sebagai oposan pemerintah juga menyodorkan solusi bagi upaya memerangi kejahatan berat tersebut.

"Jadi, ketika tidak setuju, tak cukup hanya menyatakan penolakan. Tapi harus disertai solusi," katanya kepada JPNN, Sabtu (19/5/2018).

Baca Juga :Tangis Bahagia Luhut saat Maruli Simanjuntak Dilantik Presiden Jadi KSAD

Aksi terorisme, tegasnya, sudah sangat meresahkan. Dia menyatakan, pelaku teror ingin membuat ketakutan di tengah masyarakat dengan aksi bom bunuh diri dan menyerang sejumlah markas kepolisian.

"Ini kondisinya harus ditangani serius. Jadi, harus bisa memberikan solusi. Ini kan harus extraordinary, tak mudah mengatasinya," jelas pengajar di Universitas Paramadina itu.

Lebih jauh, dia berharap semua pihak memahami kondisi bangsa saat ini. Dengan begitu, penyelesaian masalahnya juga dapat lebih baik.(gir)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook