JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Prabowo Subianto melambungkan optimisme para pendukungnya di sisa waktu sekitar 31 hari menjelang pemungutan suara. Capres nomor urut 02 itu sangat yakin, saat ini tinggal menjaga momentum untuk menuju kemenangan. Dia lantas meminta pendukungnya untuk ikut menjaga tren itu, termasuk mengamankan proses pemungutan suara pada 17 April.
Permintaan itu disampaikan Prabowo saat hadir dalam pembekalan relawan di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Jumat (15/3). Di hadapan ribuan relawan, Prabowo mengatakan bahwa salah satu kebutuhan krusial dalam pemungutan suara adalah keberadaan saksi. Namun, Prabowo mengaku sulit mendapatkan saksi dalam jumlah yang cukup.
”Bukan kami miskin. Kalau dibandingkan dengan antum-antum, mungkin kami tidak miskin. Tapi, kami enggak mampu untuk sekian juta saksi. Kami enggak mampu,” kata ketua umum Partai Gerindra tersebut seperti diberitakan JPG, kemarin.
Karena itu, Prabowo berharap para relawan bisa ikut berpartisipasi sambil mengawasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Jika ada kecurangan, mereka wajib melaporkan kepada pengawas pemilu. ”Saya mohon di tempat masing-masing RT, masing-masing mengorganisir. Masing-masing datang ke TPS, kalau perlu bikin dapur umum,” ujarnya.
Mantan Danjen Kopassus itu yakin sebagian besar rakyat Indonesia menginginkan perubahan. Perubahan atas kondisi sosial, politik, hukum, keamanan, bahkan ekonomi yang tidak menentu. Suara dari rakyat Indonesia tersebut dia dapatkan pada saat keliling belahan Indonesia belakangan ini. ”Kami menyaksikan bahwa rakyat Indonesia menginginkan perubahan, rakyat Indonesia menuntut perubahan, rakyat Indonesia tidak mau dibohongi lagi,” ungkapnya.(bay/c7/fat/jpg)
