Koalisi Prabowo Mulai Bahas Bacawapres

Politik | Rabu, 16 Agustus 2023 - 12:08 WIB

Koalisi Prabowo Mulai Bahas Bacawapres
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat deklarasi koalisi, beberapa waktu lalu. (MIFTAHUL HUDA/JAWPAOS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Setelah PAN dan Golkar bergabung, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) mulai menggodok nama calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Masing-masing partai berancang-ancang menyodorkan usulan. Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda mengatakan, pasca masuknya PAN dan Golkar, sikap PKB tidak berubah.

 


PKB tetap berpatokan pada hasil muktamar Bali dalam mengusung capres atau cawapres pada Pemilu 2024. Forum tertinggi partai tersebut telah memberikan mandat untuk mengusung Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar. ”PKB telah berijtihad untuk mengusung Gus Imin (sapaan Muhaimin, Red) dalam Pilpres 2024,” ujarnya, Senin (14/8).

Sejauh ini, lanjut dia, penetapan capres dan cawapres berpedoman pada Piagam KKIR yang ditandatangani tepat setahun lalu di Sentul, Bogor. Sebab, kerja sama Gerindra-PKB dan Golkar-PAN masih sangat awal dan membutuhkan pembahasan lanjutan. ”Belum ada detail-detail terkait hak dan kewajiban para pihak, termasuk bagaimana pola penentuan capres-cawapres yang akan diusung,” katanya.

Sementara itu, PAN akan tetap menyodorkan nama Erick Thohir. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengaku bakal membahas usulan Erick menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. ”Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS) Agung Baskoro mengatakan, penentuan cawapres Prabowo berpotensi rumit. Sebab, masing-masing parpol yang memberikan dukungan sudah memiliki nama yang hendak diusulkan. ”Karena semua ketua umum anggota koalisi ingin menjadi cawapres,” ujarnya.(jpg)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook