JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Belakangan di media sosial viral video pendek yang memperlihatkan Habib Rizieq Shihab menyerukan seluruh pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) untuk mencoblos pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo - Kiai Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
Video dengan durasi 19 detik itu tersebar di aplikasi pesan elektronik WhatsApp (WA).
Namun, menurut petinggi DPP Front Pembela Islam (FPI) Habib Novel Bamukmin, video tersebut hoaks.
Dia menyebut video itu sengaja diedit oleh pihak tak bertanggung jawab untuk mengalihkan dukungan pengikut Habib Rizieq dari Prabowo - Sandiaga ke Jokowi - Amin.
“Hoaks, itu editan cebong (sebutan bagi pendukung Jokowi) gila,” kata Novel, Selasa (16/4).
Tak hanya itu, pihak FPI yang merasa dirugikan juga tengah mencari sosok yang mengedit video tersebut.
“Iya, semoga yang mengedit bisa kami tangkap,” tegas Novel.
Saat disinggung apakah dari FPI telah melapor ke polisi karena viralnya video tersebut, Novel mengaku masih koordinasi.
“Tim hukum sedang koordinasi dulu. Nanti, kalau sudah ada gambaran jelas baru kami kabarkan,” tandas Novel. (cuy)
Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina