JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, koalisi yang dibangun partai-partai politik saat ini bukan didasari ideologi atau pun platform politik. Menurutnya, tuntutan elektoral justru mendominasi alasan partai berkoalisi dengan pemegang kekuasaan.
Berpidato pada kuliah umum perdana Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran, Bandung, Senin (15/2), Hasto menyatakan, partai memang berhadapan dengan tuntutan elektoral. Karenanya, partai politik pun cenderung berkoalisi dengan kekuasaan demi mendapatkan sumber daya untuk menjaring suara di pemilu. ”Peta koalisi kini lebih didominasi oleh kepentingan elektoral untuk kekuasaan. Hal ini berangkat dari asumsi bahwa dengan kekuasaan itulah maka partai mendapatkan daya leverage (pengaruh, red) untuk sumber daya,” ujarnya sebagaimana dikutip dari siaran pers DPP PDIP.
Di hadapan mahasiswa S1, S2 dan S3 yang hadir dalam kuliah umum bertema Dinamika Koalisi Partai Politik Tingkat Parlemen itu Hasto menuturkan, mestinya partai tidak hanya didesain untuk memenangkan pemilu. Sebab, partai juga harus menggunakan kekuasaan yang dicapai untuk membangun peradaban.(ara/jpg)