JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat (DPP Hanura) mengambil langkah cepat, dalam melakukan verifikasi faktual peserta Pemilu 2024 setelah dinyatakan lolos verifikasi administrasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, kemarin.
Proses verifikasi faktual Hanura dihadiri langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari, anggota KPU RI Mochammad Afifudin, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, pengurus pusat dan kader Hanura di Kantor DPP Partai Hanura, Jakarta, Sabtu (15/10/2022).
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan, persiapan partainya untuk menyambut Pemilu 2024, lebih terlihat canggih.
Alasannya, menurut OSO, para pimpinan KPU RI dan Bawaslu RI diisi oleh wajah-wajah baru yang memiliki kredibilitas tinggi.
"Persiapan lebih canggih dari yang dulu, KPU-Bawaslu semuanya diisi oleh orang baru. Mereka sudah melihat dulu dan sekarang. Orang-orang semua hadir dan KPU menyatakan, bahwa partai ini masih berada di tempat yang sama dan sah," kata OSO di dampingi Sekjen Partai Hanura Kodrat Shah kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022)..
Ketua DPD RI Periode 2017-2019 ini pun merasa bangga, karena keterwakilan perempuan Partai Hanura di Pemilu 2024 melebihi 30 persen.
"Diumumkan KPU, syarat keterwakilan wanita di partai mencapai 33 persen, bahkan, lebih dari 33 persen. Wanita sekarang itu penentu dari kemenangan. Karena wanita itu adalah ibu kita," ungkap OSO.
Oleh sebab itu, OSO percaya diri partai yang dipimpinnya akan mampu duduk kembali di DPR RI. "Target menang, nggak usah pakai persentase-persentase lah. Kalau persentase tapi nggak menang ngapain? Jadi, target kita menang dan masuk parlemen (DPR RI)," jelasnya.
Lebih jauh, OSO juga menyinggung sedikit soal kandidat capres di Pilpres 2024, hingga koalisi untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024. Dia meminta seluruh masyarakat agar bersabar, dalam menunggu kuputusan Partai Hanura di Pilpres 2024.
"Koalisi juga belum kita tentukan sekarang. Saat ini, kawan-kawan di DPP Hanura sedang merancang koalisi yang bakal menang (di Pemilu 2024). Karena apa yang saya usulkan pasti menang," pungkasnya.
Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Rinaldi