JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Langkah melakukan crowdfundind dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto demi membiayai ongkos politik yang besar.
Upaya itu dinamai Galang Perjuangan dan dimulai pada 21 Juni 2018. Nyaris sebulan program dilaksanakan, donasi belum mencapai Rp1 miliar. Hingga Jumat (13/7/2018), Galang Perjuangan yang disalurkan pendukung Prabowo baru mencapai Rp733.419.114.
Nilai itu masih jauh dari cukup. Terlebih, untuk ongkos Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) yang disebut-sebut sampai Rp5 triliun. Angka itu diyakini akan terus bertambah.
Terlebih, jika masyarakat ingin melihat Prabowo Subianto kembali berlaga di Pilpres 2019. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, dirinya optimistis donasi yang diberikan masyarakat terus bertambah.
Bahkan, jika Prabowo sudah mengumumkan nama cawapresnya, donasi itu bisa makin bertambah besar. Ditargetkan, donasi dari masyarakat, simpatisan, dan kader akan mencapai Rp10 triliun.
"Kalau kami bilang sih sanggup Rp10 trilun, karena kan ini belum menyebar ke semua jaringan," katanya, seperti dikutip JawaPos.com, Sabtu (14/7/2018).
Adapun #GalangPerjuangan yang dilakukan menunjukan kalau Gerindra menjadi partai modern. Pasalnya, melibatkan peran serta masyarakat dalam berdemokrasi.
"Jadi, Gerindra ini sudah menuju partai yang modern, partai yang dibiayai oleh masyarakat," tuturnya.(gwn)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama
