JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Duet Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) masih merajai elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden. Survei terakhir Indo Barometer menunjukkan hingga 10 hari jelang pemungutan suara, elektabilitas duet bernomor urut 01 itu unggul hingga hampir 20 persen di atas Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, mengatakan, berdasar survei lembaganya pada 1-7 April 2018 di 34 provinsi, Jokowi-Ma’ruf diprediksi akan memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurutnya, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf terkini pada angka 59,9 persen.
Adapun elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 40,1 persen suara. “Selisih elektabilitas keduanya sebesar 19,8 persen," kata Qodari saat merilis surveinya di Jakarta, Sabtu (13/4).
Dengan margin of error survei sebesar +/-2,83 persen, kata Qodari, capaian Jokowi - Ma’ruf pada Pilpres 2019 diperkirakan pada kisaran 57,07 persen hingga 62,73 persen. Sebaliknya, capaian suara Prabowo-Sandi diperkirakan pada kirasan 37,27-42,93 persen.
Qodari menambahkan, grafik elektabilitas Jokowi-Amin menunjukan tren yang relatif stabil dalam dua survei terakhir yang digelar Indo Barometer. Pada Maret 2019, katanya, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di angka 61,3 persen.
Selanjutnya elektabilitas Jokowi-Ma’ruf pada survei terakhir Indo Barometer mencapai 59,9 persen. Di sisi lain grafik elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga selama dua bulan terakhir hanya naik ke angka 40,1 persen dari 38,7 persen.
"Kenaikannya tidak signifikan," ujar Qodari.
Reporter: M Fathra Nazrul Islami
Editor: Hary B Koirun