PILKADA 2020

PAN Kecewa Sikap Syamsuar di Pilkada Siak

Politik | Sabtu, 13 Juni 2020 - 02:17 WIB

PAN Kecewa Sikap Syamsuar di Pilkada Siak
Zulfi Mursal

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan kekecewaan dengan sikap politik H Syamsuar. Sebabnya, Syamsuar yang saat ini menjabat ketua DPD I Golkar Riau, memilih tidak mendukung Alfedri di Pilbup Siak.

Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi PAN Riau Zulfi Mursal kepada Riau Pos. Diakui Zulfi, soal dukung mendukung di dalam politik memang hal biasa. Akan tetapi, yang membuat PAN kecewa Syamsuar tidak lagi mempertimbangkan perjuangan yang telah dibangun sejak awal. Padahal tidak sekali PAN memberikan dukungan untuk Bupati Siak dua periode tersebut.


Mulai dari pencalonan bupati hingga pencalonan gubernur. Yang mana jalan mulus Syamsuar melenggang ke pendaftaran calon gubernur lalu, berkat dukungan 7 kursi dari PAN.

"Kalau mau mendukung siapa, itu kan hak politik beliau (Syamsuar). Kita akui, mungkin beliau mau mendukung calon dari partai sendiri. Tapi ini kan soal kesetiakawanan. Di mana Pak Alfedri sendiri sudah dua periode mendampingi Pak Syam. Bahkan sampai maju Pilgub Riau," ungkap Zulfi.

Untuk diketahui, Syamsuar sendiri pada saat menjabat Bupati Siak merupakan kader dari Partai Golkar. Namun pada saat mencalonkan diri menjadi Gubernur Riau, Golkar sendiri memilih mendukung Arsyadjuliandi Rachman yang saat itu merupakan calon petahana. Jalan Syamsuar untuk menjadi orang nomor satu di Riau akhirnya bisa mulus karena dukungan dari PAN. Karena pada syarat pencalonan, PAN sendiri menyumbang 7 kursi.

Saat itu, Syamsuar didapuk menjadi kader PAN dan berjanji akan menahkodai PAN Riau setelah terpilih menjadi gubernur, namun arah politik Syamsuar berubah. Pada saat pelaksanaan Musda Golkar, Syamsuar mencalonkan diri menjadi Ketua DPD I Golkar dan terpilih aklamasi.

Sementara itu pengamat politik dan pemerintahan Riau, Tito Handoko mengatakan, integritas politik seseorang dapat diukur secara sederhana. Yakni melalui keteguhan hatinya dalam menetapkan pilihan politik dan mempertahankan pilihan tersebut.

"Jika konteks kesetiakawanan Syamsuar yang dipertanyakan itu sudah jelas, Syamsuar ini aktor yang yang paling pragmatis dengan kemasan humanis dan sederhana," katanya.

Terkait kesetiakawanan Syamsuar yang dipertanyakan tersebut, masih menurut Tito, jangankan PAN, PKS dan Nasdem yang telah menghantarkannya sebagai gubernur Riau, partai lain juga kecewa dengan sikap Syamsuar sebagai Gubernur Riau yang berbeda sekali ketika menjabat sebagai bupati.

"Kecuali Golkar yang mendapatkan durian runtuh atas sikap Syamsuar itu. Buntut sikap Syamsuar itu tentu saja distrust politik akan dialaminya pada masa-masa yang akan datang," sebutnya.

Sementara itu Sekretaris DPD I Golkar Riau H Indra Gunawan Eet saat dimintai komentar perihal dukungan Golkar terhadap balon Bupati Siak enggan memberikan keterangan. Kata dia, seluruh informasi saat ini berada satu pintu oleh Ketua DPD I Golkar Riau Syamsuar.

"Informasi kita satu pintu saja. Sama ketua DPD I," singkat Eet.

Menanggapi sikap Syamsuar di Pilkada Siak, politisi Golkar, Zulfan Heri menyebut di dalam dunia politik biasa saja.

Laporan: Soleh Saputra dan Afiat Anda (Pekanbaru)
Editor: Jarir Amrun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook