Kubu Prabowo-Sandi Rayu Gatot Nurmantyo

Politik | Rabu, 12 September 2018 - 21:03 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tengah dirayu untuk masuk ke dalam tim kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Dengan Pak Gatot lagi bicara, saya lagi rayu-rayu," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/9).

Baca Juga :Ridwan Kamil Optimistis Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik usai Debat Capres Ketiga  

Gatot sempat digadang-gadang sebagai calon presiden (capres) beberapa waktu lalu. Kini, sudah ada dua pasangan capres, sementara posisi politik dukungan Gatot belum diketahui.

Zulkifli meminta doa agar berhasil merayu Gatot bergabung dalam TKN Prabowo-Sandi. "Doakan saja, mudah-mudahan. Kalau kalian ikut doakan, siapa tahu berhasil," ujar ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu.

Sedangkan Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria mengaku belum tahu apakah Gatot sudah resmi atau belum bergabung dalam TKN Prabowo-Sandi. Hanya saja, Riza berharap Gatot bisa bergabung.

"Saya belum tahu persis. Mudah-mudahan Pak Gatot betul-betul memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandi," ujar Riza di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/9).

Dia menambahkan publik juga tahu bahwa Gatot adalah mantan Panglima TNI. Selama menjabat Gatot terbilang berhasil, punya komitmen yang kuat terhadap merah putih, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika.

Gatot juga memiliki kesamaan pandangan dengan Prabowo. "Tentu kami berharap betul adanya dukungan dari Pak Gatot untuk Pak Prabowo-Sandi, sehingga bisa memperkuat perjuangan untuk membangun Indonesia yang lebih baik," paparnya.

Terkait posisi apa yang disiapkan untuk Gatot di TKN, Riza mengaku masih belum diputuskan. Sebab, belum ada keputusan Gatot bergabung. Namun, Riza menegaskan, tokoh-tokoh besar, berpengaruh dan berpengalaman seperti Gatot akan mendapatkan tempat terhormat di tim pemenangan.

"Namun, persisnya di mana saya kira nanti dibahas dengan teman-teman partai koalisi," kata Riza. (boy/jpnn)

Sumber: JPNN









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook