KMP TETAP AKAN ADA

Dukung Pemerintah, Golkar Tak Harus Masuk Kabinet

Politik | Selasa, 12 Januari 2016 - 08:52 WIB

Dukung Pemerintah, Golkar Tak Harus Masuk Kabinet
Aburizal Bakrie - internet

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie menjelaskan alasan Partai Golkar untuk mendukung pemerintah saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana, Senin (11/1). ARB menyatakan, meski mendukung pemerintah, kader Golkar tak harus duduk di pemerintahan atau kabinet. ”Tidak harus (dapat kursi kabinet). Sudah kami sampaikan seperti itu (ke Jokowi)," kata ARB, usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/1).

Menurut dia, Jokowi menyambut positif dukungan Partai Golkar. ARB mengatakan, Presiden mengucapkan terima kasih atas dukungan dari partai yang ia pimpin tersebut. Kritikan juga disampaikan terhadap Golkar, terkait keberadaan mereka di Koalisi Merah Putih atau KMP. Namun ARB memastikan, KMP tetap akan ada. ”Kalau KMP tetap ada, sebagai paguyuban tentu ada," katanya. Karena mendukung pemerintah, ARB juga sudah mengambil langkah-langkah silaturahim dengan partai-partai di KMP. Itu sebagai bentuk etika yang baik. ”Dengan Pak Prabowo (Ketum Gerindra) sudah (komunikasi)," kata ARB.

Baca Juga :Adam Semangati Seribuan Kader Golkar Kuansing

Sebelumnya, ARB yang didampingi Sekjen Idrus Marham dalam pertemuan singkat dengan Presiden Jokowi menjelaskan empat rasionalisasi Golkar memutuskan mendukung pemerintah.

Pertama, untuk melakukan pembangunan maka perlu stabilitas politik. Sehingga Partai Golkar harus duduk bersama dengan pemerintah, dalam membangun stabilitas agar visi dan misi pemerintah bisa dilaksanakan dengan baik.

Kedua, untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), persatuan dan kesatuan harus dilakukan agar Indonesia mendapatkan manfaat dari MEA ini. Terutama, dari seluruh kekuatan politik.(int/jrr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook