PKS Desak Andi Arief Minta Maaf Soal Mahar Sandiaga

Politik | Sabtu, 11 Agustus 2018 - 13:58 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bereaksi keras atas tudingan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief. Saat itu, Andi menyampaikan, PKS diduga menerima uang dari Sandiaga Uno sebagai mahar politik untuk bisa menjadi pendamping Prabowo Subianto.

Adanya tudingan tersebut, dibantah keras oleh juru bicara DPP PKS Muhammad Kholid. Kholid menyebut tudingan itu fitnah karena pihak Demokrat terutama SBY tidak pernah memerintahkan kadernya untuk memberikan pernyataan demikian.

"Itu fitnah. Saya yakin SBY nggak memerintahkan itu pada Andi Arief. Itu pribadinya (Andi Arief)," ungkapnya saat diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8).
Baca Juga :Ridwan Kamil Optimistis Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik usai Debat Capres Ketiga  

Dia juga menuturkan secara institusi antar parpol sudah tidak mempermasalahkan perihal tudingan itu. Namun, pihak PKS tetap ingin Andi memohon maaf.

"Harapannya Andi Arief bisa minta maaf. Ngapain sih ramai-ramai kaya gini. Kalau nggak minta maaf, (akan) ada proses (hukum)," ujarnya.

"Kan fitnah ya, kami akan melaporkan jalur hukum kalau (Andi) nggak minta maaf," lanjutnya.

Di tempat yang sama, Ketua bidang Advokasi DPP Partai Gerindra, Habiburokhman menuturkan akan melakukan tabayyun menanggapi persoalan ini. Bahkan,  parpolnya siap menjadi penegah atas persoalan ini.

"Kita tabayun dulu ya. Itu relevan kan, karena kita sebagai intitusi bukan pribadi, ya harusnya nggak ada masalah," pungkasnya.(ipp/JPC)

Sumber: JPNN









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook