JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Musyawarah nasional pada 27 hingga 29 Juli 2018 mendatang akan diadakan Persaudaraan Alumni atau PA 212.
Dalam kegiatan itu, mereka akan mencari siapa bakal capres dan cawapres yang akan diusung untuk bertarung melawan petahana Joko Widodo. Menurut Jubir Alumni 212 Novel Bamukmin, dalam munas itu pihaknya akan betul-betul teliti dalam memilih calon pemimpin.
Itu karena mereka enggan salah pilih ketika mengusung Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) atau Zainul Majdi. Karena itu, segala sesuatu yang berbau Partai Demokrat tak akan diusung oleh PA 212, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gatot Nurmantyo.
Baca Juga :SBY Ingatkan Caleg Demokrat Jangan Janji Muluk-Muluk
“Untuk AHY enggak masuk rekomendasi PA 212 karena menurut kami elektabilitasnya jeblok dan latar belakang partainya serta SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) enggak bisa kami terima,” sebutnya. (mg1)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama