JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Keputusan besar dengan menetapkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 lahir di Rakornas Partai Gerindra yang digelar di Hambalang, Jawa Barat, Rabu (11/4/2018).
Menurut Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, penetapan Prabowo Subianto sebagai capres itu merupakan hasil kesepakatan dari 34 ketua DPD tingkat provinsi, dan 529 Ketua DPC tingkat Kabupaten/kota.
Kemudian, 2.785 anggota DPRD kabupaten/kota, 251 orang anggota DPRD propinsi, dan 73 anggota DPR. Semuanya secara bergantian menyampaikan aspirasi konstituen yang menginginkan Prabowo Subianto maju calon presiden.
"Jadi, ada desakan agar Prabowo subianto kembali dicalonkan secara resmi oleh Gerindra," katanya di Hambalang, Jawa Barat, Rabu (11/4/2018).
Karena aspirasi itu, imbuhnya, Gerindra secara resmi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden.
"Itu juga sekaligus memberikan mandat penuh untuk membangun koalisi dan memilih calon wakil Presiden," tegasnya.
Di sisi lain, atas keputusan kader dan elite Partai Gerindra itu, Prabowo Subianto menerima mandat tersebut dan akan segera bergerak membangun koalisi Pilpres.
"Prabowo memerintahkan seluruh kader turun bersama rakyat. Siang dan malam berjuang dengan rakyat," tuntasnya mengutip perkataan Prabowo. (gwn)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama