JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyampaikan bahwa wilayah Jawa Tengah menjadi fokus dalam kampanye dirinya di Pilpres 2019. Pasalnya, daerah tersebut diketahui mempunyai jumlah penduduk lebih dari 35 juta jiwa.
Sehingga ada kemungkinan masa kampanyenya akan lebih banyak dihabiskan di daerah berjuluk ‘Kandang Banteng’. “Ini betul, akan kami pusatkan (kampanye) di Jawa Tengah,” ujar Sandiaga dalam keterangannya, Ahad (9/12).
Tercatat, Mantan Wakil Gubernur DKI itu sudah berkampanye di 818 titik. Kampanye yang masih terhitung sejak 23 September 2018 alias sejak ditetapkan oleh Komisi Pemiilihan Umum (KPU) sebagai hari pertama kampanye Pilpres 2019.
Alasan Sandi menjadikan Jawa Tengah sebagai fokusnya lantaran di wilayah tersebut masih banyak masyarakat yang ingin mengetahui visi misinya sebagai pendamping Prabowo.
Keputusan Tim Prabowo-Sandiaga memindahkan markas perjuangannya ke Jawa Tengah, banyak menimbulkan tanda tanya. Juru Bicara Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahean mengatakan, dipilihnya Jateng lantaran ingin merebut dominasi PDI Perjuangan.
Paslon jagoannya, lanjut dia, ingin menang mutlak melawan rivalnya. “Kami ingin memastikan kemenangan kami mutlak. Kami punya survei sendiri, kami punya peta lapangan sendiri memang ya agak kami ragukan agaknya Jawa Tengah,” kata Ferdinand saat ditemui di Jalan HOS Cokrominoto, Jakarta Pusat, Ahad (9/12).(aim/jpg)