PILKADA SERENTAK 2015

2,3 Juta Warga Riau Memilih

Politik | Rabu, 09 Desember 2015 - 11:04 WIB

2,3 Juta Warga Riau Memilih

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hari ini (9/12), sembilan daerah di Riau menggelar pilkada serentak. Sebanyak 2.365.517 warga berhak mencoblos untuk memilih kepala daerah di Indragiri Hulu (Inhu), Kuantan Singingi (Kuansing), Dumai, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Bengkalis, Siak, Rokan Hulu (Rohul), dan Rokan Hilir (Rohil).

Hingga H-1, Komisi Pemilihan Umum (KPU) di sembilan kabupaten/kota tersebut sudah siap menggelar hajatan demokrasi tersebut. Seluruh logistik yang terdiri dari surat suara, kotak suara, tinta, formulir sudah didistribusikan. Masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih tetap (DPT), pun diimbau datang ke tempat pemungutan suara (TPS) menggunakan hak pilihnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Di Rohul, 294.863

orang yang daftar sebagai pemilih tetap akan menyoblos di 963 TPS yang disiapkan. Mereka akan memberikan hak suara kepada satu dari tiga pasangan calon (paslon) pemilihan bupati dan wakil bupati Rohul.

Ketua KPU Rohul Fahrizal ST MT menyebutkan, dari laporan dan hasil monitoring lapangan seluruh logistik saat ini sudah tiba di PPS. Dan ada yang sedang dalam tahap pendistribusian dari PPS ke KPPS.

‘’Insya Allah seluruh logistik besok (hari ini, red) sebelum pukul 07.00 WIB sudah di TPS. Sejauh ini belum ada kendala,’’ ujar Fahrizal kepada Riau Pos, Selasa (8/12).

Fahrizal yang memonitoring di Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara menjelaskan, dalam pendistribusian logistik dari PPS ke KPPS, khususnya yang memakan waktu yang lama akibat infrastruktur dan kondisi alam, maka logistik diinapkan di rumah Ketua KPPS dengan pengawasan pihak kepolisian. Dan hal itu hasil kesepakatan bersama KPU, panwas dan Polri.

‘’Tidak seluruh logistik diinapkan di KPPS di Desa Cipang Kanan, Cipang Kiri Kecamatan Rokan IV Koto, empat desa di Bonai Darussalam, Rantau Binuang Sakti,’’ sebutnya.

Dia mengimbau kepada PPK, PPS, KPPS untuk dapat melaksanakan tugas dan tangungjawabnya sesuai dengan aturan yang ada. Jangan melakukan hal-hal di luar ketentuan yang ada.

‘’Kami berharap seluruh masyarakat Rohul dapat menyukseskan pilkada. Datang ke TPS menyalurkan hak pilihnya. Jangan mau hak suara dibeli dengan uang, untuk memilih salah satu paslon,’’sebutnya.

Terkait pengamanan, Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum mengatakan pihaknya menurunkan 478 personel ditambah dua pleton anggota Brimob Polda, dua pleton TNI dan BKO Polda Riau.

‘’Untuk kesuksesan pesta demokrasi di Rohul, Polri mengerahkan kekuatan penuh,’’ tegasnya.

Sementara anggota Panwas Rohul Yurnalis MA menyebutkan, sejauh ini belum ditemukan kendala dalam pendistribusian logistik. Dia mengaku, belum menerima laporan dari panwascam, PPL, pengawas TPS terhadap kekurangan dan kerusakan logistik di lapangan.

‘’Kami sudah sampaikan kepada jajaran panwas. Jangan sampai logistik yang didistribusikan, tidak ada berita acaranya. Baik itu logistik yang kurang maupun rusak. Harus dituangkan dalam berita acara direkomendasikan ke PPS dan PPK,’’ tuturnya.

Begitu juga di Rohil, pendistribusian logistik telah rampung dilaksanakan. Hal ini dikatakan Ketua KPU Rohil Agus.

“Semua pendistribusian sudah selesai. Dan kami mohon doanya agar tak ada kendala apapun kepada masyarakat,” kata Agus.

Agus menambahkan, KPU juga sudah melakukan pemusnahan 701 surat suara yang berlebih dari jumlah yang telah ditentukan sesuai DPT ditambah dengan surat suara cadangan 2,5 persen.

“Persiapan memastikan surat suara telah sampai ke PPS dan KPPS sehingga pada Rabu pagi sudah mulai dilakukan pemungutan suara,” kata Agus.

Pihaknya juga terus mengintensifkan pertemuan dengan aparat kepolisian dan Panwaslu terkait masa tenang yang sudah dimulai sejak 5 Desember lalu.

“KPUD dan panwaslu dan Satpol PP sudah turun menertibkan  APK se-Rohil. Jadi saat ini persiapan akhir jelang pemungutan suara saja,” ujarnya.

Di Siak, kesibukan terlihat di kantor KPU Siak, kemarin (8/12). Bahkan intensitas aktivitasnya lebih meningkat dari hari biasanya. Ketua KPU Siak H Agus Salim SH mengatakan, semua logistik dan pernak-pernik pilkada sudah sampai keseluruhannya di 747 TPS. Begitu juga dengan bilik suara, petugas dan pengamanan.

“Insya Allah semuanya sudah siap. Pilkada sudah siap dilaksanakan,” kata Agus Salim.

Menyangkut dengan undangan dan kartu pemilih, dari KPU sudah disampaikan kepada petugas KPPS. Bahkan dari hasi menonitoringnya pada H-1 seminar sedang berjalan, ada yang sudah dapat, namun juga ada yang belum. Terhadap yang belum jangan khawatir petugas mengantarnya.

Namun, pihaknya juga telah menyiapkan opsi sekiranya warga yang tak dapat formulir C6 dan kartu pemilih, namun terdaftar sebagai pemilih, hak pilihnya tetap bisa digunakan, dengan mendatangi ke TPS setempat menunjukkan KTP atau KK.

Sementara untuk pengamanan, lebih kurang 500 personel dari Polres Siak dan Polda Riau sudah stand by. Kapolres Siak AKBP Ino Harianto SIK mengatakan, saat ini suasana kondusif. Belum ada gangguang kamtibmas. Tekait kerawanan Pilkada, diakui Ino secara signifikan tak ada. Hanya saja ia mewanti-wanti di daerah perbatasan. Mengacu pada pileg dan pilgub di Siak ini tak terjadi kerawanan yang sampai menganggu kamtibmas. Namun, bukan berati pihaknya tidak lakukan antisipasi.

“Semua personel stand by. Bagi masyarakat silakan gunakan hak pilihnya,” kata dia.

Panwaslu Siak Aries Susanto menambahkan, pihaknya tetap melakukan pemantauan dan pengawasan, agar pilkada berjalan damai dan lancar.

“Kemarin kami sudah surati, agar masing-masing tim paslon menahan diri, dan tidak melakukan aktivitas yang melanggar,” kata dia.

Sekdakab Siak Drs H Tengku Said Hamzah, mengatakan, untuk pilkada ini, agar dapat berjalan damai dan lancar. “Ini adalah proses pemilihan kepala daerah, tentunya warga memiliki hak siapa calon pilihannya,” ujar dia.

Di sisi lain Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Dolly Bambang Hermawan melakukan kunjungan ke Kecamatan Tualang, Siak Selasa (8/12). Kapolda datang ke kota industri Perawang menggunakan helikopter. Kunjungan yang dilakukan Kapolda Riau didampingi Kapolres Siak AKBP Ino Harianto untuk melihat langsung persiapan d Pilkada Kabupaten Siak di Kecamatan Tualang.

Kapolda melakukan pemantauan TPS 22 Kelurahan Perawang. Sebelumnya, melakukan apel dengan peserta linmas, polisi dan TNI di halaman Mapolsek Tualang. Kapolda dalam arahanya kepada peserta pengamanan untuk melaksanakan tugas dengan tanggung jawab dan penuh semangat. Karena ini merupakan tugas negara. “Ini pesta demokrasi dan semoga dapat melaksanakan tugas dengan baik,” ungkapnya.

Di Pelalawan, KPU Pelalawan tidak menyediakan TPS khusus bagi orang sakit. Padahal, ada sejumlah rumah sakit yang menampung banyak pasien di Pangkalankerinci. Di antaranya RSUD Selasih Pangkalankerinci, RS Efarina dan RS Amelia Medika.

“Ya, kalau penyediaan TPS di rumah sakit memang tidak kami sediakan. Tapi, jika pasien (warga) ini terdaftar di DPT dan ingin melakukan pencoblosan, maka kamita akan mendatangkan petugas KPPS yang terdekat dari Rumah Sakit tersebut untuk menyediakan formulir C5. Sehingga para pasien bisa menggunakan hak pilihnya, meski tidak dilakukan pencoblosan secara resmi di TPS,”  terang Ketua KPU Pelalawan Nasarudin US SH didampingi Divisi Logistik KPU Pelalawan Wawan Subekti kepada Riau Pos, Selasa (8/12).

Begitu juga dengan para tahanan polisi, sambung Ketua KPU, para tahanan ini juga akan diberikan dispensasi dan boleh melakukan pencoblosan untuk menggunakan hak pilihnya. Disinggung terkait logistik, Nasaruddin mengatakan pihaknya telah mendistribusikan sampai ke KPPS di 654 TPS di 118 desa/kelurahan di 12 kecamatan

“Ya, kami telah merampungkan pendistribusian logistik seperti surat suara sebanyak 200.401 yang terdiri dari 193.747 jiwa DPT ditambah DPTb-1 sebesar 2,5 persen plus 2000 surat suara untuk pemilihan ulang,” ujar Nasaruddin.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook