BALI (RIAUPOS.CO) - Sekretaris Jenderal demisioner PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyerahkan sepenuhnya kepada ketua umumnya Megawati Soekarnoputri terkait jabatan nomor dua di partai berlambang banteng moncong putih itu. Menurut Hasto, PDI Perjuangan punya banyak sosok yang layak menjadi sekretaris jenderal.
"Nanti Bu Ketua Umum yang menentukan. Semuanya baik, Pak Ahmad Basarah juga sosok yang wakil ketua MPR, kemudian doktor ideologi Pancasila. Sebagai partai pelopor, kami memerlukan kepemimpinan yang sangat memahami ideologi seperti itu," kata Hasto di sela-sela Kongres Kelima PDI Perjuangan di Grand Inna Hotel, Sanur, Bali, Jumat (9/8).
Saat ditanya bagaimana sikapnya jika dipercaya kembali menjadi sekjen, Hasto mengaku hal itu merupakan wewenang Megawati. Menurut Hasto, setiap kader PDIP pun pasti tidak akan memaksakan kehendak menduduki suatu jabatan. Namun, ketika mendapat amanah, setiap kader harus menjalankannya.
"Sebagai partai pelopor, kami itu harus siap ditugaskan apa pun. Jadi anak ranting itu juga posisi yang tidak kalah terhormat. Karena ibu selalu menegaskan sebagai petugas partai itu kami punya tanggung jawab yang sama, kewajiban yang sama sebagai anggota dalam menjaga citra partai," kata dia.
Mengenai kebijakan AD/ART yang memungkinkan sekjen dua periode, menurut Hasto, hal itu akan diatur dalam pembahasan oleh peserta kongres. Namun, Hasto juga mengingatkan bahwa kewenangan memilih sekjen merupakan hak prerogatif putri Proklamator RI Bung Karno itu.
"AD/ART nanti kami tunggu pembahasannya. Kan ini hak anggota. Saya sudah enggak punyak hak dalam menyampaikan kebijakan karena sudah demisioner," tutup dia. (tan)
Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina