JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Presiden Joko Widodo memberikan sinyal dukungan kepada Prabowo Subianto. Dalam pernyataannya, presiden menyebut bisa jadi momen pemilu presiden nanti adalah momentum bagi Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Pernyataan itu disampaikan oleh Jokowi, saat menghadiri hari ulang tahun (HUT) Partai Perindo di Jakarta, kemarin (7/11). Jokowi sempat menyinggung kiprah politiknya. Dimulai saat maju dan memenangi pilkada Kota Solo, pemilihan Gubernur DKI Jakarta, hingga dua kali memenangkan pilpres.
Nah, dalam dua kali pilpres itu, Jokowi head to head dengan Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI. "Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," ujarnya dengan nada bercanda. Prabowo yang disebut oleh Jokowi pun berdiri dari tempat duduknya. Dia lantas memberikan hormat.
Ketika dikonfirmasi seusai acara, apakah ucapannya merupakan salah satu bentuk dukungan, Jokowi tak mengelak. "Ya diartikan sinyal juga boleh," ujarnya. Kepala Negara memberikan pesan agar partai politik berhati-hati memilih capres. Sebab nama-nama yang diusung akan membantu mengerek nama partai. "Milih capresnya hati-hati, milih cawapresnya hati-hati, tetapi kalau bisa jangan terlambat deklarasi juga," ujarnya.
Jokowi juga berpesan agar seluruh partai menjaga ekosistem persaingan yang sehat. Dia tidak ingin ada perilaku politik yang saling menjatuhkan. "Kalau bisa itu antar partai saling memuji, jadi dengerin juga enak. Antar politisi saling memuji, antar partai saling muji. Rakyat yang dengar juga senang," ucap Jokowi.
Bertemu Gus Mus, Prabowo Lepas Kangen Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mendatangi Rembang, sehari sebelumnya, Ahad (6/11). Kehadiran sosok Menteri Pertahanan di kota santri itu khusus untuk menemui KH Mustofa Bisri (Gus Mus).
Prabowo tiba di Rembang dengan menggunakan helikopter. Saat mendarat di Stadion Krida, sejumlah kader DPC Partai Gerindra Rembang menyambutya dengan yel-yel. Menerima sambutan para kader, Prabowo langsung bertolak menuju ndalem Gus Mus di Kelurahan Leteh.
Prabowo tiba di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Raudatut Thalibin sekitar pukul 10.44. Dia langsung disambut keluarga Gus Mus. Keluarga mempersilakan Prabowo masuk ke ruang tamu. Tak lama, Gus Mus menyambut. Keduanya pun melakukan pertemuan tertutup sekitar satu jam.
Saat keluar, Prabowo didampingi Gus Mus. Prabowo mengaku memang sudah memiliki keinginan sowan sejak lama. Silaturahmi ini seakan menjadi pelepas rindu dengan Gus Mus. "Silaturahmi, terakhir mungkin sudah berapa ya..., delapan tahun, sembilan tahun," katanya.
Beberapa kali ia juga sudah berniat untuk datang. Namun belum bisa bertemu karena kesibukan. "Saya bisanya hari libur, beliau (Gus Mus, red) juga banyak kegiatan. Alhamdulillah hari ini bisa diterima," imbuhnya.
Dalam kunjungan itu, Prabowo juga meminta masukan-masukan kepada Gus Mus. ia mendapatkan pesan agar dalam bertindak selalu mementingkan rakyat dan negara.(vah/bay/jpg)