JELANG PILPRES 2019

Kampanye Dikritik SBY, Ma’ruf Sebut Kubu 02 Tidak Solid

Politik | Senin, 08 April 2019 - 20:20 WIB

Kampanye Dikritik SBY, Ma’ruf Sebut Kubu 02 Tidak Solid
Ma’ruf Amin.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Surat yang dikirimkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kepada para petinggi partai terkait kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomo urut 02, Prabowo - Sandiaga Uno di stadion utama Gelora Bung Karno Minggu (7/4/2019) masih menjadi pembahasan berbagai pihak.

Tidak kurang calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin ikut mengomentarinya. Menurut Ma’ruf, surat bernuansa kritikan terhadap format kampanye itu menandakan kubu 02 tidak solid. 

’’Berarti ada koreksi. Itu internal mereka. Artinya mereka tidak solid dalam mengemas acara skala nasional,’’ kata Kiai Ma’ruf saat menghadiri acara Majelis Taklim Berselawat yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).
Baca Juga :Ridwan Kamil Optimistis Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik usai Debat Capres Ketiga  

 

Prabowo, kata Kiai Ma’ruf, harusnya menyampaikan narasi yang sudah disepakati oleh partai politik pendukung. Karena itu, mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini menilai pidato Prabowo keluar dari kesepakatan dan garis ideologi Demokrat.

"Harusnya berdasarkan kesepakatan. Kalau sampai ada protes kan berarti ada yang tidak sepaham," tutur Ma’ruf. 

Sebelumnya, SBY membuat surat yang ditujukan untuk Ketua Wanhor Demokrat Amir Syamsudin, Waketum PD Syarief Hassan, dan Sekjen PD Hinca Panjaitan.

SBY mengaku menerima kabar mengenai set up, run down, dan tampilan fisik kampanye akbar Prabowo-Sandiaga. Dari hal itu, SBY mencium hal tak lazim dalam kampanye akbar tersebut.(tan)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook