JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Partai Gerindra sedang serius menggodok kandidat calon presiden (capres) yang akan diusung dalam Pemilu 2024. Jika tak ada aral melintang, namanya akan bisa diketahui publik pada akhir bulan ini.
Gerindra dijadwalkan menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada pengujung Juli. Agenda utamanya adalah penetapan capres. Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa sesuai aturan partai, penentuan capres harus dilakukan dalam forum resmi setingkat Musyawarah Nasional (Munas). Salah satunya adalah kegiatan Rapimnas.
"Sehingga pada saat Rapimnas nanti hanya akan diumumkan soal capres saja," ujarnya di Komplek DPR RI kemarin (5/7).
Terkait calonnya, Dasco menyebutkan bahwa hingga saat ini hanya ada satu calon. Kandidat tunggal itu adalah Ketua Umum Prabowo Subianto. Soal calon yang hanya satu-satunya, menurut Sufmi, demikianlah amanah dari para pengurus di daerah. Semuanya mengusulkan Prabowo, tidak ada satupun yang mengusulkan nama lain.
Oleh karena itu, lanjut Dasco, dalam Rapimnas nanti forum hanya akan menanyakan kesiapan Prabowo. "Dalam rapimnas itu akan ditanyakan kepada Pak Prabowo tentang kesediaannya dicapreskan oleh Partai Gerindra," tegasnya.
Sementara itu, pembahasan soal calon wakil presiden, menurut Dasco akan dibahas dalam pertemuan lain pasca Rapimnas. Biasanya, ada forum terpisah untuk membahas soal itu bersama partai politik (parpol) lain yang menjadi bagian dari koalisi.
Ketika disinggung soal kans berubahnya nama capres dan cawapres karena kesepakatan koalisi, Dasco enggan berkomentar. "Karena sesuai dengan anggaran dasar, hal ini akan dibicarakan setelah Rapimnas walaupun namanya sudah di kantong," ujarnya.(jpg)