Kasus Andi Arief Tidak Berdampak pada Elektabilitas Prabowo

Politik | Rabu, 06 Maret 2019 - 14:26 WIB

Kasus Andi Arief Tidak Berdampak pada Elektabilitas Prabowo
BERANGKULAN: Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief (kiri) berangkulan dengan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, baru-baru ini. (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief terjerat kasus narkoba. Pihak Partai Gerindra mengklaim kasus yang menimpa salah satu anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) itu tak berdampak pada elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

“Nggak ada setitik pun (kasus Andi Arief) berdampak dengan elektabilitas (Prabowo). Itu melanda semua kok, ada di semua lini. Mungkin hampir di semua parpol ada (kasus Andi Arief),” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/3).

Baca Juga :Ridwan Kamil Optimistis Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik usai Debat Capres Ketiga  

Fadli meminta kasus tersebut tak dipolitisasi oleh partai politik lainnya. Dia takut, ucapan yang dilontarkan para koleganya itu malah berbalik kepada partinya sendiri.

“Jadi, jangan dipolitisasi seperti ini. Karena akan memercik ke muka sendiri. Jadi, saya kira itu (kasus narkoba) sangat individual,” tutur Fadli.

Wakil menuturkan, tidak ada satu parpol mana pun yang dinilainya boleh menganjurkan penggunaan narkoba. Sebab masalah narkoba merupakan masalah bersama. Atas dasar itu, dia meminta kubu rivalnya tidak menghubungkan masalah Andi ke ranah politik.

“Pernyataan yang salah bisa memercik ke muka sendiri. Jadi, orang saling mencari cari borok di partainya masing-masing dan juga saling menuduh. Bagaimana bandar narkoba berpihak kepada (paslon) siapa. Menurut saya, jadi nggak lucu,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Andi Arief diciduk Direktorat IV Bareskrim Polri. Dia ditangkap di sebuah hotel berbintang di bilangan Slipi, Jakarta, Ahad (3/3).(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook