JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD tak mentolelir terhadap praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Komitmen itu pun telah dituangkan Ganjar-Mahfud ke dalam visi misi yang mengusung tema 'Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari'.
Bahkan, Ganjar secara tegas telah mengusung tagline 'Tidak Korupsi dan Tidak Menipu', dalam pemerintahan ke depan. Komitmen Ganjar-Mahfud itu pun dinilai bukan sebatas pencitraan. Pengamat politik Fadhil Harahap menyatakan, rekam jejak Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang tegas terhadap praktik korupsi bukan sekadar isapan jempol. Terlebih, Mahfud yang menjabat Menko Polhukan tak segan memberantas korupsi di Tanah Air.
"Sederhana saja, kalau ingin melihat apakah seorang itu semangat menentang praktik KKN, lihat track record-nya, rekam jejaknya," kata Fadhil kepada wartawan, Senin (4/12/2023).
Ia mengutarakan, Ganjar dan Mahfud punya rekam jejak baik dalam isu antikorupsi. Keduanya yang sudah berkali-kali merasakan jabatan publik dinilai membakar semangat anti KKN bukan hanya sekadar pencitraan saat kampanye.
“Dia sudah merasakan sejumlah jabatan, perhatikan saja rekam jejaknya. Maka kita akan melihat apakah orang tersebut memiliki semangat memberantas KKN atau hanya lip service untuk meraih simpati rakyat,” tegasnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo memastikan, dirinya bersama cawapres Mahfud MD tak akan mentolelir praktik kejahatan KKN. Menurut Ganjar, bersama Mahfud MD sangat berkomitmen memberantas KKN.
"Kemarin waktu kami di Kendari, bapak ibu ada yang bertanya kepada saya, pada saat beliau bertanya 'pak sikat KKN' woh sesuatu yang ternyata memang diraskana oleh masyarakat," ucap Ganjar di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (4/12).
Ganjar menegaskan, dirinya bersama Mahfud MD telah mengusung tagline antikorupsi. Bahkan tagline itu telah digaungkan Ganjar sejak dirinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Tagline saya itu 'mboten korupsi mboten ngapusi', apa artinya? Tidak korupsi dan tidak menipu," ujar Ganjar.
Ganjar mengutarakan, dua kali menjabat Gubernur Jateng tagline itu tidak pernah diubah. Hal itu sebagai bentuk komitmen dirinya terhadap antikorupsi.
"Dua kali kami maju sebagai cagub, masyarakat memberi amanah dua kali juga. Tagline itu tidak kami ubah. Apa dalam bentuk tindakannya bapak ibu? Satu, yang mesti kita lakukan adalah memberikan komitmen itu kepada masyarakat," pungkas Ganjar.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman