Infrastruktur Bukan Cuma Jalan Tol, tapi Irigasi Buat Petani

Politik | Rabu, 05 Desember 2018 - 17:14 WIB

Infrastruktur Bukan Cuma Jalan Tol, tapi Irigasi Buat Petani
RESMIKAN: Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan Roemah Djoeang di Lamongan Jawa Timur, Selasa (4/12/2018). (JPG)

LAMONGAN (RIAUPOS.CO) - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyinggung soal pembangunan infrastruktur yang terus dicanangkan oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, wujud konkret infrastruktur tak melulu soal tembok dan beton, melainkan infrastruktur untuk para petani.

Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno saat melakukan dialog dengan perwakilan desa di Waduk Gondang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (4/12). Saat itu, para peserta dialog yang kebanyakan petani itu, mengeluhkan infrastruktur pertanian yang menyengsarakan mereka, khususnya masalah irigasi.

Baca Juga :Ridwan Kamil Optimistis Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik usai Debat Capres Ketiga  

Isna Vayani misalnya, salah seorang petani padi di Gedungpring, Lamongan. Dia bilang, pemerintah harus memperhatikan soal pengairan yang menjadi faktor utama suburnya tanaman padi. Pasalnya, lahan pertanian mereka perlahan mulai mengering.

“Sawah-sawah kami kering pak, walau di musim hujan. Saya minta kalau bapak menjadi wapres 2019 pengairan irigasi di sini diperbaiki. Sulitnya kami mendapatkan air. Ini sudah kami sampaikan terus menerus. Namun ya itu, kok kayaknya kami tidak didengar,” curhat Vani kepada Sandi.

Prapto, perwakilan dari petani tembakau dan tebu pun mengeluhkan persoalan yang serupa. Tapi kali ini dia menyoroti soal impor Gula. Impor ini telah membuatnya semakin pusing. Apalagi ditambah rencana impor tembakau dari Cina.

“Sudah habis pak kata-kata. Kok kami petani seolah tidak diberdayakan, justru yang diberdayakan orang asing,” kata Prapto.

Menjawab keluhan itu, Sandi mengaku tiap keluhan masyarakat akan diserap untuk dilakukan evaluasi. Menurut dia, persoalan seperti ini yang mendorongnya bersama Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri menjadi Capres dan Cawapres.

“Ibu Vayani dan Pak Prapto nggak usah khawatir. Jika amanat itu diberikan kepada kami, semua curhatan ini akan kami dengar dan kami cari solusinya,” ucap Sandi.

Sandi lantas menyebutkan bahwa infrastruktur itu tak melulu soal pembangunan jalan tol atau gedung-gedung tinggi. Tapi, kata dia, juga irigasi dan infrastruktur yang menyerap tenaga kerja anak negeri.

“Petani juga butuh infrastruktur. Masyarakat desa juga butuh infrastruktur, bukan hanya untuk mobil dan masyarakat perkotaan saja. Petani itu juga harus dilindungi. Bangsa ini kaya. Buat apa impor pertanian dari negara lain yang bisa kita penuhi dari tanah yang subur ini?” Kami tidak akan mengkhianati pesan bapak bangsa di UUD 45 khusus pasal 33,” papar Sandi.(aim/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook