JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie mengakui rendahnya partisipasi pemilih dalam pilkada serentak 2015. Salah satu penyebabnya adalah tidak semaraknya pegelaran pilkada. ”Ini (tidak semarak) salah satu penyebab karena itu nanti kita evaluasi bagaimana menyikapinya," kata Jimly saat Muktamar VI Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Mataram Nusa Tenggara Barat, Ahad (13/12).
Berkaca pemilu sebelumnya, lanjut Jimly, pada pemilihan presiden dan pemilihan legislatif, termasuk pemilihan gubernur dan bupati, diakuinya riuh partai saling beradu gengsi menggaungkan calon andalannya sehingga terlihat semrawut.
”Kayaknya perlu juga ini yang agak hura-hura dalam pilkada, di mana pemilu sebagai pesta demokrasi, memang untuk pendidikan politik perlu. Cuma jangan berlebihan," katanya.