BOGOR (RIAUPOS.CO) - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Jumat (26/4/2019).
Said yang sebelumnya menjadi lawan Joko Widodo dan mengklaim 70 persen anggota KSPI mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, tidak datang sendirian. Dia hadir bersama Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, Presiden KSBSI Mudofir, Presiden KPBI Ilhamsyah, Presiden Saburmusi Syaiful, Presiden KSN Muchtar.
’’Kami membuka pembicaraan dengan menyampaikan masalah-masalah dan juga usulan kepada Presiden Jokowi seperti revisi PP 78/2015 tentang Pengupahan, perlindungan buruh migran,’’ ucap Andi Gani dikonfirmasi soal pertemuan itu.
Selain itu, Andi juga mengusulkan dibentuknya desk pidana perburuhan di kepolisian, fasilitas penitipan anak untuk buruh wanita di tempat kerja. Sedangkan Presiden KSPI Said Iqbal, katanya, menyampaikan persoalan krusial saat ini yang dihadapi buruh Indonesia.
’’Presiden KSBSI Mudofir menyampaikan jaminan sosial tenaga kerja informal, Presiden KPBI Ilhamsyah sampaikan keluhan tentang ditahannya awak-awak mobil tanki,’’ jelas Andi.