“Pemaparan itu dilakukan pada ijtima ulama pada bulan Juli di Jakarta yang akan diadakan oleh GNPF ulama bekerjasama dengan DPP FPI dan PA 212,” kata dia. Keempat, hasil dari ijtima ulama tersebutlah yang akan didukung penuh oleh HRS sebagai capres dan cawapres. “Dengan catatan, koalisi keumatan tetap terjaga dan tidak bubar,” tegas Slamet.
Terakhir, Rizieq menyerukan kepada umat Islam Indonesia tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menunggu komando ulama.(ruh)
Sumber: Pojoksatu
Editor: Fopin A Sinaga