Untuk pengadaan pendidikan, menurut Syamsuar bisa saja dibangun di daerah tersebut. Apalagi saat ini untuk tingkat SLTA merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi. Solusi keterbatasan peluang kerja menurut Syamsuar juga bisa diatas dengan cara mengoptimalkan pendapatan masyarakat dari hasil hutan non kayu seperti rotan dan sebagainya. “Untuk listrik juga bisa diupayakan agar ada penambahan daya listrik sehingga mencukupi untuk disalurkan kepada masyarakat,” katanya.
Mengenai harga karet, Syamsuar menyebutkan memang sudah menjadi permasalahan di banyak wilayah di Riau. Apalagi jika dilihat dari sulitnya transportasi akan berdampak pada harga jual petani karet di Aur Kuning. “Untuk mengetahui langsung persoalan yang dihadapi masyarakat inilah makanya saya turun ke lapangan agar kelak jika dipercaya rakyat saya mengabdi memimpin Riau, saya bisa mencarikan jalan keluar demi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Syamsuar.(fas)