“Posisi kami ikut saja, apakah munas mau digelar bulan April, Juli atau Oktober tahun ini. Bahkan jika diputuskan tahun 2019 pun, tidak ada masalah. Kami percaya semua kader partai Golkar mulai dari akar rumput hinggal sesepuh dan pinisepuh berkepentingan Golkar tidak boleh hancur hanya karena ego dan ambisi kelompok tertentu,” tuturnya.
Hanya saja, katanya, memang harus ada solusi ketika pemerintah tak mau menerbitkan surat keputusan tentang kepengurusan Golkar hasil munas Bali. Bamsoet pun meyakini munas sebagai solusinya. “Munas rekonsilasi sebagai jalan emas untuk mengakhiri dualisme ditubuh partai Golkar,” tegasnya.(fat/ara)
Laporan: JPNN
Editor: Fopin A Sinaga