PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Agung Nugroho bersama 121 Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Riau, Sabtu (26/2) telah resmi dilantik. Pelantikan tersebut dilaksanakan secara virtual bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Dalam perhelatan tersebut pelantikan juga diikuti oleh DPD Banten yang dalam hal ini secara bersamaan dilantik oleh Ketua Umum Partai Demokrat. Turut hadir bersama Pengurus DPD Demokrat Riau di Hotel Pangeran, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Marwan Cik Asan, Wakil Sekjend DPP Demokrat Andi Timo Pangerang, Kepala Bakomstra Herzaki Mahendra, Kepala Badan Hukum Mehhob, Deputi Bakomstra Ricky Kurniawan, Wakil Direktur Eksekutif Ahdi Muqsith Mursalim, dan beberapa pengurus dari DPP Partai Demokrat.
Sedangkan dalam koneksi virtual zoom turut hadir Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsa, Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron.
Ketua DPD Riau Agung Nugroho mengatakan, bahwa dalam susunan kepengurusan DPD Demokrat Riau ini diisi oleh kaum laki-laki 62 persen, dan perempuan 38 persen.
"Alhamdulillah kami pengurus DPD Demokrat Riau baru saja dilantik oleh Agus Harimurti Yudyohono, tentu ini merupakan langkah awal kami untuk ke depannya nanti memenangkan Partai Demokrat di Provinsi Riau, serta menambah jumlah-jumlah kursi di DPRD kota maupun provinsi," kata Agung Nugroho.
Terpisah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengingatkan kepada pengurus Demokrat Riau di bawah kepemimpinan Ketua DPD Agung Nugroho dan Arwan Citra sebagai sekretaris, untuk mampu menatap ke depan dan mensolidkan kembali Partai Demokrat di Riau.
Demokrat Riau, di bawah kepimpinan Agung Nugroho ini akan terus melatih dan menciptakan kader-kader militan, untuk menjadi kuda perang Demokrat.
Selain itu dalam sambutannya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengkritik keras munculnya wacana untuk penundaan pemilu 2024.
"Terhadap isu yang berkembang saat ini, ada pihak yang ingin melanggengkan kekuasaan dengan wacana penundaan pemilu. Bagi saya, bagi Demokrat, tidak logis, memalukan. Apa dasarnya? Karena wacana ini tak sesuai konstitusi kita. Kan ada masa kepemimpinan yang harus dipatuhi bersama, kok ingin melabrak konstitusi," tegas AHY setelah melantik secara virtual pengurus DPD Demokrat Riau.
AHY juga mempertanyakan isu yang dimunculkan adalah disebutkan merupakan aspirasi masyarakat, lalu masyarakat yang mana?(bay)