PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tim Steering Committee (SC) Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Riau akan mengumumkan hasil verifikasi berkas pendaftaran para bakal calon Ketua DPD I Golkar Riau saat pelaksanaan musda, Ahad (1/3) hari ini. Ada dua berkas yang diverifikasi, yakni milik Syamsuar dan Arsyadjuliandi Rachman, termasuk mengklarifikasi keanggotaan Syamsuar ke Partai Amanat Nasional (PAN) Riau. Namun, hasil verifikasi diumumkan saat musda.
Syamsuar sendiri disebut-sebut memiliki status anggota aktif di PAN. Bahkan persoalan itu sudah dilaporkan oleh salah satu kader Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG beberapa waktu lalu. Hadir dalam klarifikasi itu Ketua SC Musda Masnur serta beberapa orang anggota. Sedangkan dari pihak DPW PAN Riau dihadiri langsung Sekretaris T Zulmizan Assagaff serta Sekretaris Fraksi PAN DPRD Riau Ade Hartati. Hasilnya SC Musda mengaku telah mendapat sejumlah data bahkan video dari PAN.
Data tersebut nantinya akan dipelajari terlebih dahulu oleh SC. Kemudian dibahas bersama tim yang ada. Sebagaimana disampaikan Anggota SC Musda Golkar Riau Aprizon. “Sudah. Kami sudah memverifikasi administrasi dan data faktual. Kami menemui pengurus PAN Riau terkait dengan adanya laporan KTA Pak Syamsuar. Dari pertemuan ini sudah kami rangkum dan akan kembali membahasnya bersama tim,” sebut Aprizon usai pertemuan.
Saat ditanyakan kembali, perihal data yang didapat, Aprizon tidak menyebutkan rinci. Hanya saja ia memastikan bahwa hal itu akan dibahas bersama tim. Sedangkan kebenaran kepemilikan KTA PAN Syamsuar, ia meminta agar mengklarifikasi langsung kepada DPW PAN Riau.
Pihak DPW PAN Riau sendiri beberapa waktu lalu pernah menyampaikan bahwa kepemilikan KTA PAN oleh Syamsuar benar ada. Dalam sebuah wawancara dengan Riau Pos, Sekretaris DPW PAN Riau T Zulmizan Assagaff mengatakan KTA PAN milik Syamsuar saat itu diserahkan langsung oleh DPP PAN Eddy Soeparno dan Ketua POK DPP PAN Yandri Susanto.
Bahkan sebelum memutuskan untuk mendukung Syamsuar di Pilgubri lalu, Syamsuar sendiri memiliki perjanjian khusus bersama PAN. ”Kita ada perjanjian dengan Pak Syamsuar. Jadi sebelum PAN memberikan dukungan, ada perjanjian dengan materai. Salah satunya Pak Syamsuar harus menjadi kader PAN. Baik terpilih maupun tidak terpilih menjadi gubernur,” ucap Zulmizan, beberapa waktu lalu.
Ketua SC Musda Golkar Riau Masnur mengatakan, sesuai jadwal musda akan dimulai pukul 10.00 WIB di Hotel Labersa. Musda akan dilaksanakan hingga Senin (2/3) dengan agenda mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya dan kemudian pemilihan ketua DPD I Golkar Riau. ‘’Tetap besok (hari ini, red) dilaksanakan tidak ada masalah lagi, kami siap gelar musda,’’ kata Masnur.
Masnur menambahkan, hasil verifikasi kepada dua bakal calon yang mendaftar akan dibuka saat musda, termasuk syarat dukungan minimal 30 persen dari para pemilik suara. ‘’Hingga Sabtu malam (kemarin, red) verifikasi masih terus dilakukan, makanya hasil verifikasinya akan diumumkan saat pelaksanaan musda,” sebutnya.
Pada Musda Partai Golkar kali ini, ada dua bakal calon yang akan bertarung untuk memperebutkan kursi Ketua DPD I Golkar Riau. Yakni Syamsuar yang saat ini juga menjabat Gubernur Riau dan mantan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD I Golkar Riau dan juga anggota DPR RI.
Sebelum musda, saling klaim dukungan sudah mulai dilakukan oleh kedua tim pemenangan. Tim Syamsuar mengklaim mereka bisa mengumpulkan lebih dari 60 persen dukungan dari pemilik suara. “In sya Allah kami datang ini karena mau menang. In sya Allah kalau dukungan sudah cukup. Jangankan 30 persen, 60 persen pun nanti bisa kita buat,” kata Ketua Tim Pemenangan Syamsuar Indra Gunawan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Tim Pemenangan Arsyadjuliandi Rachman. Mereka bahkan mengklaim sudah mengumpulkan 12 dukungan dari total 18 total suara yang ada. Dukungan tersebut di antaranya dari DPD II Golkar Pekanbaru, Indragiri Hulu, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Kampar, Dumai, Kepulauan Meranti, Siak, organisasi sayap, DPD I Golkar Riau dan dewan penasihat.
“Kalau dukungan yang kami catat saat ini ada 12 dari total 18 pemegang hak suara. Kalau yang lainnya saya tidak tahu, apakah belum memberi dukungan atau bagaimana,” kata Ketua Tim Pemenangan Arsyadjuliandi Rachman, Syahril.
Tapi, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bengkalis H Indra Gunawan Eet Phd justru belum mau memberikan komentar terkait dukungan pada musda yang digelar hari ini. Menurut dia, dukungan dari Golkar Bengkalis akan disampaikan langsung pada pelaksanaan kegiatan. “Sabar ya. Belum. Besok (hari ini, red) kita lihat. Kan sebentar lagi,” sebut Ketua DPRD Riau itu.
Wakil Ketua DPD II Golkar Kuansing, Andi Cahyadi berharap Musda Partai Golkar Provinsi Riau berlangsung aman, lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi partai ini ke depan. “Intinya, kami hanya ingin supaya kepemimpinan Golkar di Riau nantinya menjadikan partai ini lebih baik,” ujar Andi Cahyadi kepada Riau Pos di Telukkuantan, Sabtu (29/2).
“Siapapun yang terpilih. Tantangannya berat karena dalam waktu dekat kita akan ada 9 daerah di Riau menggelar pilkada. Ini yang harus kami menangkan,” kata pria yang akrab disapa Aheng.(sol/nda/jps)