Marhaban Ya Ramadan. Alhamdulillah, bersyukur kita kepada Allah SWT yang masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan suci Ramadan, bulan penuh berkah dan maghfirah. Sebagai pembuka, izinkan saya atas nama pribadi dan keluarga besar Korem 031 Wira Bima, mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1444 Hijriah. Semoga amal ibadah kita di bulan suci Ramadan ini diterima oleh Allah SWT.
Ibadah puasa Ramadan memiliki banyak keutamaan dan hikmah. Maka dari itu, marilah kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan mengerjakan amalan puasa dan amalan-amalan lainnya serta kegiatan positif. Seperti banyak bersedekah, itikaf, silaturahmi, mengerjakan qiyamul lail, tadarus Al-Qur’an, menghindari diri dari yang haram, dan sebagainya.
Karena pada hakikatnya kita adalah hamba Allah yang diperintahkan untuk beribadah. Di bulan Ramadan ini kita dilatih untuk melaksanakan seluruh kewajiban tersebut dengan baik dan sempurna. Allah SWT pun berjanji akan melipatgandakan pahala untuk hamba-Nya.
Bulan Ramadan juga menjadi ajang untuk kembali mempererat silaturahmi dan meningkatkan rasa kepedulian dengan sesama muslim. Ibadah puasa dapat melatih diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan Ramadan. Kalau tujuan ini tercapai, maka dapat dikatakan puasa yang kita jalani selama sebulan penuh berhasil.
Tapi jika tujuannya gagal maka puasa tidak ada arti apa-apa. Jadi kita terbiasa berorientasi kepada tujuan dalam melakukan segala macam amal ibadah. Ramadan juga sangat erat kaitannya dengan pembinaan mental kerohanian prajurit TNI dan keluarga. Sekaligus sebagai sarana mempererat ikatan kebersamaan, kekeluargaan, dan persaudaraan antara pimpinan dan anak anggota maupun sesama prajurit TNI AD beserta keluarganya.
Ramadan merupakan kesempatan bagi jajaran prajurit TNI AD dan juga masyarakat muslim pada umumnya untuk mengaktualisasikan hikmah puasa dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kedinasan maupun dalam bersosialisasi.
Khusus kepada seluruh prajurit TNI AD di Bumi Lancang Kuning dan PNS, saya berpesan, di bulan yang penuh rahmat ini, jadikan benteng akhlak kita. Hendaknya kita mampu mengendalikan diri dari perbuatan tercela serta memperbanyak ibadah, amal, dan peduli terhadap sesama. Semoga dapat senantiasa tampil sebagai sosok prajurit beriman dan bertakwa.
Semoga kita dapat memegang teguh perintah, sunah, dan anjuran terbaik dalam Ramadan ini. Semoga kita dapat mengendalikan diri dan hawa nafsu. Mari kita renungi apa yang sudah kita lakukan selama ini dan dapat mengintrospeksi diri agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
Kita harus mampu menjaga hal-hal yang dapat mengurangi hikmah puasa. Seperti misalnya bergunjing, fitnah, dan berbohong. Hal negatif ini membuat hikmah puasa tidak terbangun dalam diri kita. Mari kita maksimalkan ibadah di bulan suci Ramadan sesuai tuntunan syariah.***