Festival Otak Otak di Batam Bangkitkan Kuliner Khas Kepri

Pesona Indonesia | Minggu, 27 Agustus 2017 - 06:39 WIB

Festival Otak Otak di Batam Bangkitkan Kuliner Khas Kepri

BATAM - Festival Otak Otak digelar di Atrium lantai dasar Kepri Mall, Batam 25-26 Agustus 2017 berlangsung meriah. Event yang pertama kali dihelat ini menampilkan kreasi khas melayu asal Kepri dan cita rasa terbaik dari masing-masing peserta lomba. 

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar dalam sambutannya mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi kepada Aspabri dan PHRI karena sudah berani mewujudkan kegiatan Kepri Tourism Expo 2017 dan Festival Otak Otak ini.

“Mari kita berbuat untuk kemajuan pariwisata kedepan di Kepri. Kami sangat mengapresiasi Aspabri dan PHRI yang telah menggelar event menarik ini,” ujar Buralimar, Jum’at (25/8).
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Buralimar mengungkapkan, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sangat mendukung kegiatan yang memajukan kearifan lokal di setiap daerah. Kemenpar juga akan membuat dan mendukung kegiatan seperti Festival Otak Otak sebagai pariwisata kuliner dan pameran Kepri Tourism Expo ini, yang mana bertujuan untuk mendongkrak perekonomian di daerah melalui sektor kepariwisataan khususnya di Kepri.

“Semoga pencapaian ini tercapai, kita harus dukung untuk menciptakan Batam jadi kota wisata. Dari pusat dalam hal ini Kemenpar juga sangat mendukung,” kata Buralimar.

Buralimar berpesan, agar masing-masing asosiasi terus menyurati dinas pariwisata untuk menyampaikan agenda kegiatan untuk mendongkrak pariwisata di Kepri, sehingga nantinya juga mendapat dukungan dari Disparbud.

“Tahun ini saja ada sekitar 80 calender event. Tapi saya akui untuk event Festival Otak Otak ini, saya salut sama pak Tupa yang baru dilantik, karena sudah berani menggelar kegiatan Festival Otak Otak,” ungkap Buralimar.

“Selamat untuk Festival Otak Otak dan Kepri Tourism Expo 2017, dengan ini resmi kami buka,” tutupnya. Lomba di Festival Otak Otak ini, terdapat sebanyak 34 peserta terdiri dari 18 hotel, 8 restoran, dan 8 peserta umum.

Dalam Festival ini dilombakan dengan 3 bagian, pertama dengan mencari hasil kreasi Otak Otak terfavorit. Dari 34 konter, setiap pengunjung yang membeli akan diberi kuisioner untuk menilai, kemudian dikumpulkan untuk mengetahui hasil survei paling banyak mendapat nilai plus.

Selanjutnya lomba menghias otak otak, dimana para peserta dipersilahkan untuk menghias otak otak sesuai kreasi masing-masing. Untuk segmen menghias ini langsung akan di nilai oleh juri, bukan dari pengunjung.

Kemudian untuk pengunjung juga dapat mengikuti lomba foto otak otak khusus dari handphone. Untuk lomba ini, hadiah juara utama senilai Rp 1 juta sedangkan juara kedua Rp 750 ribu dan juara ketiga sebesar Rp 500 ribu. Lomba itu terbuka untuk umum, dengan syarat harus menggunakan smartphone bukan kamera digital.

Pada puncaknya Sabtu (26/8) akan dilanjutkan dengan lomba membersihkan ikan khusus untuk pengunjung wanita. Selain itu, juga ada atraksi budaya yang di dukung dari Asosiasi Karnaval Republik Indonesia (Akari).

Sementara itu, Ketua Badan Perwakilan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kepri Tupa Simanjuntak menyebutkan, komponen dari pariwisata itu ada 3, pertama, accessibility, appenity, dan attraction.

“Nah otak otak ini masuk dalam konten tersebut,” kata Tupa, usai meninjau kreasi peserta lomba festival otak otak, bersama Asisten Deputi Bidang Promosi Kementerian Pariwisata RI
dan Kadis Pariwisata Kepri.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook