TdS se-Sumatera
Dalam diskusi yang berlangsung penuh keakraban itu, Raseno bertekad membenahi segala kekurangan dalam pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) tahun lalu. Dia optimistis TdS 2016 lebih meriah dan sukses.
Berkat TdS juga, kini Sumbar sudah dikenal di berbagai belahan dunia, terutama Danau Singkarak. Tak heran, sejumlah provinsi di Indonesia, kini berlomba-lomba menggelar iven serupa (tour de) di daerah masing-masing. “Nah, provinsi lain saja cemburu dengan TdS, kok kita di Sumbar malah sinis dengan TdS,” sindirnya.
Kecemburuan itu terungkap dalam pertemuan Kemenpar dengan kepala Dinas Pariwisata se-Indnesia baru-baru ini. Sebagai jalan tengah, diusulkan agar skop TdS diperluas hingga se-Sumatera. TdS dimulai dari Banda Aceh hingga Lampung, dan finish di Sumbar. Dibagi dalam 15 etape dan dilaksanakan selama dua minggu. “Semua ini baru rencana, perlu pembicaraan lebih lanjut ke depan. Etape Tour de France (TdF) pun melintasi Belanda, Spanyol dan finish di Paris,” tutur Raseno.
Terkait pelaksanaan TdS 2016, menurut rencana dihelat Agustus mendatang. Pelaksanaannya dibuat lebih meriah lagi dibandingkan tahun lalu.
COO RPG Divre Padang, Marah Suryanto mengatakan, dengan kekuatan 23 media cetak, 9 media online, 3 media televisi, dan 1 radio di bawah naungan RPG, bisa menjadi media efektif memajukan potensi daerahnya masing-masing.
“Media berperan mendorong kemajuan daerah. Nah, Padang Ekspres Group bersama Forum Pemimpin Redaksi Riau Pos Group (RPG), ingin menjadi bagian dari gerakan perubahan itu. Memberi kontribusi lewat jalur literasi memajukan bangsa dari daerah,” kata Pemred Padang Ekspres Nashrian Bahzein. (eri/jpg)