Wonderful Indonesia Mulai Bidik Wisman Kota Tier-2 Tiongkok

Pesona Indonesia | Sabtu, 02 September 2017 - 06:40 WIB

Wonderful Indonesia Mulai Bidik Wisman Kota Tier-2 Tiongkok

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tidak lagi hanya berfokus mendulang wisman dari kota-kota tier-1 Tiongkok seperti Shanghai, Guangzhou, Beijing atau Shenzhen. Saat ini,  promosi juga mulai merambah kota-kota tier (tingkat)-2 di Negeri Tirai Bambu.

Aktivitas promosi pariwisata itu tercermin dalam Sales Mission Greater Bali ke tiga kota tier-2 Tiongkok yaitu Hefei, Wuxi dan Hangzhou. Secada berurutan, tiga kota tadi akan disambangi Wonderful Infonesia pada 29 Agustus 2017, ‪31 Agustus 2017‬ dan ‪1 September 2017‬.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Berbicara mengenai tingkatan, kota-kota yang dimaksud dengan tier-2 di Tiongkok adalah kota-kota yang secara ekonomi memiliki produk domestik bruto (PDB) antara USD 68 miliar–USD 299 miliar," ujar Asdep Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar Vinsensius Jemadu, Rabu (30/8).

Kegiatan promosi Wonderful Indonesia ke kota-kota tier-2 di Tiongkok ini menunjukkan betapa dalamnya komitmen promosi pariwisata Indonesia di Tiongkok.

Dasar dari agresivitas promosi pariwisata Indonesia di Tiongkok ini adalah kenyataan bahwa Tiongkok adalah pasar yang dari segi jumlah dan pertumbuhannya paling fantastis di antara pasar lainnya.

"Fantastis dikarenakan jumlah kunjungan wisman tahun 2017 sampai bulan Juni sudah hampir mencapai angka 1 juta, paling besar di antara pasar manapun, dan angka pertumbuhan year-on-year-nya periode Januari-Juni 2017 hampir mencapai 50%," jelas Vinsensius.

Pitana menambahkan, Kemenpar ingin menjaga momentum ini dengan mengadakan diversifikasi promosi, salah satunya dengan menyasar kota-kota yang selama ini belum tersentuh seperti Hefei, Wuxi dan Hangzhou.

Maskapai Indonesia pun kini turut mendukung pembukaan penerbangan ke kota-kota tier-2 di Tiongkok sehingga promosi pariwisata Indonesia dianggap sudah sebagai suatu keharusan.

Jika sebelumnya maskapai Indonesia hanya terbang ke originasi kota besar Tiongkok seperti Guangzhou dan Beijing, kini maskapai seperti Sriwijaya Air dan Citilink mulai merambah kota-kota seperti Hangzhou, Wuhan, Fuzhou, dan Guiyang.

Kolaborasi antara maskapai penerbangan dan Kemenpar diharapkan akan membawa semakin banyak wisman Tiongkok berpelesir ke Indonesia.

Pada kegiatan Sales Mission Greater Bali di Tiongkok, Kemenpar membawa 11 industri pariwisata asal destinasi Bali untuk memperkenalkan produk mereka kepada buyers di masing-masing kota.

Vinsensius menambahkan, tema destinasi Bali dipilih dikarenakan Bali adalah primadona pariwisata Indonesia dan destinasi yang tepat sebagai awal bagi wisman untuk mengeksplorasi kekayaan destinasi lainnya di Indonesia.

“Bali adalah sebagai starting point yang sempurna bagi wisman yang baru pertama kali ke Indonesia,” ujar VJ, sapaan akrab Vinsensius Jemadu.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook