Wonderful Indonesia Mulai Bidik Wisman Kota Tier-2 Tiongkok

Pesona Indonesia | Sabtu, 02 September 2017 - 06:40 WIB

Wonderful Indonesia Mulai Bidik Wisman Kota Tier-2 Tiongkok

Selanjutnya, kata VJ, wisman Tiongkok bisa menjelajah lebih banyak destinasi seperti ke Lombok atau Banyuwangi yang juga sangat menarik.

”Selain kegiatan business meeting (table top meeting), kegiatan misi penjualan menampilkan seni tari-tarian tradisional khas Indonesia, pembagian doorprize berupa tiket Shanghai-Denpasar pp dan akomodasi 3 hari 2 malam serta package tour untuk 1 (satu) orang di setiap kota," pungkas VJ.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, sejak dua tahun lalu, Kemenpar memang meluncurkan konsep 3 greater, yakni Great Bali, Great Jakarta dan Great Batam. Mengapa dipilih tiga itu? Karena selama ini wisawatan mancanegara yang berkunjung di Indonesia, 40 persen ke Bali, 30 persen ke Jakarta dan 20 persen ke Batam-Bintan.

“Saya selalu memulai dari akhir. Selama ini 90 persen wisman itu masuk melalui 3 pintu utama itu, karena itu kita buat 3 greater tersebut,” papar peraih Marketeer of The Year 2013 oleh MarkPlus itu.

Promosi pun disesuaikan dengan tiga destinasi itu. Begitu pun, originasinya, berdasarkan pada data kunjungan yang sudah ada. Lima besar originasi ada di Singapore, Malaysia, Tiongkok, Australia dan Jepang. Dari lima besar itu, Tiongkok termasuk yang dinilai memiliki proyeksi yang sangat besar.

“Saat ini wisatawan Tiongkok mulai membanjiri Indonesia. Dan itu sudah bisa kita perkirakan sejak akhir 2015,” kata Menpar Arief Yahya.

Arief Yahya juga sudah menghitung bulan-bulan liburan orang Tiongkok. Akhir tahun, lalu Tahun Baru Imlek bulan Februari, lalu bulan Mei ada Hari Buruh sedunia, Juni-Juni ada liburan anak-anak sekolah, bulan Oktober ada hari Kemerdekaan Tiongkok, dan kembali di Akhir tahun sampai dengan awal tahun. Dia juga sudah mendapatkan data, bahwa orang China itu memutuskan untuk berlibur minimal satu bulan sebelumnya.

“Jadi, dari skedul liburan dan waktu memutuskan berlibur itulah saat yang tepat untuk berpromosi dengan tepat,” jelas pria asal Banyuwangi ini. (*)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook