JEPANG (RIAUPOS.CO) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengikuti pameran Japan Tourism Expo 2017, yang bakal digulirkan 21-24 September 2017 di Tokyo International Exhibition Center (Tokyo Big Sight), Jepang.
Tourism Expo Japan (JTE) 2017 ini merupakan kolaborasi dari Japan Travel and Tourism Association (JTTA), Japan Association of Travel Agents (JATA) dan Japan National Tourism Organization (JNTO).
"Ini bursa pariwisata tahunan terbesar di Jepang, informasi yang kami terima, tahun ini akan diikuti lebih dari 1.100 buyers dan seller dari 150 negara dengan 1.100 booth dan ditargetkan akan dikunjungi lebih dari 175 ribu pengunjung," kata Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar Vinsensius Jemadu.
Vinsen menambahkan, pameran ini sangat konsisten dari tahun ke tahun. Nah, tahun ini adalah yang ke 25 kalinya TEJ dilaksanakan di negri Sakura tersebut.
Dia juga menyebutkan, luas Lahan yang disewa Kemenpar adalah sebanyak 20 booth dengan luas 234 sqm, akan didesain dengan nuansa Wonderful Indonesia (Kapal Phinisi) dilengkapi dengan image yang mewakili destinasi di 3 Greater yakni Batam, Jakarta, dan Bali. Kapal Phinisi merupakan kapal tradisional khas Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan, tepatnya dari Desa Bira kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba. Model kapal tersebut sangat khas dengan dua tiang layar utama sehingga diharapkan mampu menarik perhatian pengunjung dalam acara pameran akbar tersebut.
”Nanti kami akan berada di booth Indonesia East Hall 1, L 39, ditabah dengan stand nomor L36 dan L37,” ujarnya. Kemenpar memfasilitasi 35 pelaku industri pariwisata Indonesia dari berbagai provinsi untuk mengikuti acara itu. Mereka bergerak pada jasa biro perjalanan, hotel, Pemda, cruise, pengelola destinasi wisata, theme park, hingga maskapai penerbangan.