Tak hanya itu, ekonomi masyarakat daerah sekitar juga akan kecipratan seperti penyediaan jasa parkir kendaraan, sewa mobil, restoran dan penjual cinderamata.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin juga seirama dengan Menpar. Dampak ekonomi dan media value dari MXGP 2018 dinilai bakal mensejahterakan Sumsel. Dia pun jadi makin bersemangat menggelar even sport tourism di Sumatera Selatan.
"Kami sangat optimistis bahwa ajang ini akan sukses. Sumsel kan telah memiliki beragam fasilitas pendukung bertaraf internasional. Jadi untuk arena pertandingan tidak ada masalah. Tinggal pakai saja beberapa hektare tanah di kawasan Jakabaring, lalu datangkan traktor untuk membuatnya menjadi lintasan motocross," kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
Alex mengatakan Pemprov Sumsel berencana membangun Sirkuit Motorcross di atas lahan milik Pemprov seluas 7 hektare yang berlokasi di kawasan Jakabaring Sport City, Palembang. Kawasan Jakabaring dipilih karena lahan sudah tersedia dan memiliki area parkir yang cukup luas. "Nanti akan ada sekitar 90 crosser top tingkat dunia yang akan ikut dalam kejuaraan ini. Beberapa di antaranya Tanel Leok, Arnaud Tonus, Ken de Dycker, Maximilian Nagl, Nicola Recchia, Jose Butron, Gautier Paulin, dan Kevin Strijbos," ucapnya.
Seperti diketahui, Kejuaraan dunia MXGP adalah seri motocross paling beragam di dunia. Karakteristiknya lumayan banyak. Dari yang kuno hingga modern, menggabungkan lompatan besar, gelombang dan sektor catatan waktu, semua tersedia. (adv)