Komunitas MTMA Indonesia Bantu Promosikan Pariwisata Indonesia

Pesona Indonesia | Kamis, 31 Agustus 2017 - 09:59 WIB

Komunitas MTMA Indonesia Bantu Promosikan Pariwisata Indonesia
Komunitas MTMA Indonesia Bantu Promosikan Pariwisata Indonesia.

Respon MTMA Indonesia pun sangat positif. Setelah menggelar Musyawarah Nasional (Munas), 26-27 Agustus 2017, di Palembang, MTMA Indonesia jadi makin bersemangat mengibarkan Pesona Indonesia kemana-mana. Presiden MTMA Indonesia periode 2017-2019  Djuneidi Uet Mohune yang berasal dari Regional Gorontalo bahkan sampai ikut mengawal langsung lewat akun Instagram bernama @Uet_Oasis. Akun instagram @mytrip_myadvnt yang telah memilik 2,9M followers dan akun @mytrip_myadvntrindonesia yang memiliki 158K followers juga bakal ikut membantu memviralkan Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia hingga ke seluruh penjuru dunia.

"Kami terus bersemangat mempromosikan potensi pariwisata Indonesia. Caranya? dengan lebih sering mengeksplore lagi keindahan alam, adat dan budaya yang berpotensi sebagai destinasi wisata baru di Indonesia. Komunitas MTMA akan terus mempromosikan keindahan Indonesia dalam bentuk foto dan video dengan #pesonaindonesia dan #wonderfulindonesia serta menyosialisasikan Sapta Pesona ke masing-masing daerah," ujarnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Yang dibidik Uet hanya satu. Ke depan, dia ingin MTMA Indonesia akan lebih terarah dan menjadi komunitas nomor satu di Indonesia yang menjadi mitra yang baik dengan pemerintahan setempat. "Kami akan menjalin kerjasama dan terus explore dan mengenalkan pada dunia bahwa Indonesia itu indah," ujarnya.

Niatan Uet tadi ikut direspon Menpar Arief Yahya. Bagi Arief Yahya, community base adalah amunisi pariwisata untuk daerah dan Indonesia. Kalau dianalogikan dengan perang, community base inilah yang punya peranan mengenali musuh dan memiliki strategi untuk memenangkan peperangan melalui digital marketing dan kelestarian destinasi.

“Kita harus kompak dan mempelajari strategi perang musuh. Itu adalah kunci mengembangkan pariwisata Indonesia, khususnya dalam mewujudkan target 2017 hingga 2019, ” kata Menpar Arief Yahya. (adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook